Pemekaran Papua
Banyak Pengangguran Terdidik di Mimika, Yance: Pembentukan Papua Tengah Jalan Keluarnya!
Menurutnya, pembentukan Provinsi Papua Tengah dapat menyerap banyak tenaga kerja, khususnya di Mimika.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Yance Yohanis Boyau, Ketua Forum Peduli Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Tengah, menjelaskan dasar dukungan terhadap pembentukan DOB di Papua, khususnya Provinsi Papua Tengah dengan Timika sebagai ibu kotanya.
Menurutnya, pembentukan Provinsi Papua Tengah dapat menyerap banyak tenaga kerja, khususnya di Mimika.
Hal ini disampaikan Yance kepada Tribun-Papua.com usai melakukan aksi demo di Kantor Bupati Mimika, Rabu (13/4/2022).
Baca juga: Ini Dalang Aksi Demonstrasi Pembentukan DOB di Mimika Papua
Penyerapan tenaga kerja di Mimika menjadi perhatian khusus bagi Yance dengan melihat banyaknya pengangguran terdidik di daerah tambang emas itu.
“Aksi ini dilakukan mengingat banyaknya pengangguran di Mimika,” jelas Yance.
“Padahal mereka punya ijazah sarjana.”
"Oleh sebab itu saya bersama tujuh suku menerima pemekaran DOB Provinsi Papua Tengah dengan ibu kota di Timika," katanya.
Yance menyebutkan bahwa Timika merupakan daerah yang siap bersaing dengan kota-kota lain di seluruh Indonesia.
“Makanya kita dengan tulus hati menerima pemekaran provinsi,” terangnya.
Baca juga: Timika Jadi Ibu Kota Papua Tengah, Yance Beyau: Ini Dasar bagi Rakyat Dukung Papua
Bahkan, kata Yance, siapapun yang tidak mendukung pembentukan Papua Tengah harus angkat kaki keluar dari Mimika.
“Siapapun yang kontra, maka akan diusir keluar dari Mimika.”
“Pemekaran Provinsi Papua Tengah harus dilakukan dan tidak boleh ada oknum yang menghalangi,” tambahnya.
Sejak Indonesia merdeka pada 1945, kata Yance, 100 persen suku Kamoro sudah menjadi Indonesia. (*)