ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Belasan Penambang di Papua Barat Tewas

Ini Penyebab Kecelakaan Maut di Pegaf Tewaskan 18 Pekerja Tambang Emas Asal NTT

Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom menjelaskan, akibat rem blong, truk tersebut menghantam tebing dan terseret sepanjang enam meter.

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Safwan Raharusun
Kondisi korban tewas dan luka-luka di RSUD Manokwari dan RS Pratama Warmare, Papua Barat. 

TRIBUN-PAPUA.COM, MANOKWARI – Truk berwarna kuning bermuatan orang dan material mengalami rem blong pada turunan kilometer 10 dari arah Anggi Pegunungan Arfak, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) Papua Barat, Rabu (13/4/2022).

Akibatnya, 18 orang tewas dari insiden kecelakaan maut tersebut.

Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom menjelaskan, akibat rem blong, truk tersebut menghantam tebing dan terseret sepanjang enam meter.

Baca juga: Rata-rata Warga NTT dan Bekerja di Tambah Emas yang Tewas di Pegaf Papua Barat

"Orang-orang yang ada dalam truk tersebut saat itu juga langsung terlempar keluar," kata Gulton dikutip dari laman PapuaBarat.com.

Gulton menuturkan, dari 18 jenazah kini dalam upaya untuk diidentifikasi oleh petugas.

Sementara, sebagian korban selamat tengah ditangani di RS Pratama Warmare, dan dalam kondisi kritis.

"Sopir truk saat kejadian langsung meninggal dunia di tempat," ucap Gultom.

Korban kecelakaan tunggal di Minyambouw saat ini dilakukan identifikasi di Kamar Jenazah RSUD Manokwari. (Adlu Raharusun )
Korban kecelakaan tunggal di Minyambouw saat ini dilakukan identifikasi di Kamar Jenazah RSUD Manokwari. (Adlu Raharusun ) (Tribun-Papua.com/Kompas.com)

Kata dia, informasi terakhir korban baik yang hidup dan meninggal semuanya ada 29 orang.

"Mobil ini kelebihan beban dan melakukan pengereman namun akhirnya dia menabrak tebing," ungkapnya.

Ia berujar, truk tersebut melakukan perjalanan dari Kabupaten Pegunungan Arfak menuju ke Manokwari.

Ketua Ikatan Keluarga Flobamora (IKF) Papua Barat Papua Barat, Clinton Tallo mengaku, para korban laka maut tersebut merupakan warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Korban Tewas Truk Maut di Papua Barat Bertambah Jadi 18 Orang, Begini Penjelasan Ketua Flobamora

Ia mengaku, para korban merupakan pekerja di tambang emas ilegal di Kabupaten Pegunungan Arfak.

"Seluruh korban kecelakaan maut yang terjadi di turunan Distrik Minyambouw, Pegunungan Arfak dini hari tadi adalah warga Flobamora," ungkapnya.

"Para korban ini semua masyarakat saya, mereka menambang emas dan mau pulang ke kota dengan truk."

Namun, di tengah perjalanan truk yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.

Baca juga: BREAKING NEWS 16 Orang Tewas saat Lakalantas di Pegaf Papua Barat

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved