Ratusan Warga Mimika Dukung Pemekaran, Upaya Penyelesaian Konflik Papua, Hingga Implementasi Otsus

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Ratusan warga Mimika demo mendukung pemekaran Papua Tengah hingga implementasi otonomi khusus di depan kantor bupati setempat, Rabu (13/4/2022)

Dukungan pemekaran Papua tengah hingga otonomi khusus itu termuat dalam pernyataan sikap yang dibacakan oleh tokoh adat suku Kamoro Yance Yohanis Boyau.

Baca juga: Tiba di Rumah Duka, Jenazah Letda I Kadek Adi Suhardiyana Disambut Isak Tangis

Yance sekaligus ketua Forum Peduli Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Tengah mengatakan aspirasi yang disampaikan yakni ;

Baca juga: Pemprov Papua dan Bank Mandiri Launcurkan SIMDA, Derek : Kami Percayakan Kelola Rekening Kas Daerah

1. Kami kepala suku, tokoh pemuda, kepala kampug, lembaga, forum organisasi maayarakat wilayah adat Meepago di Mimika mendunkung DOB.

Baca juga: VIRAL Warga Pangkalpinang Buang Gepokan Uang Kertas dalam Plastik, Jumlahnya Bikin Kaget

2. Kamu mendukung upaya peyelesaian konflik di Papua secara bermartabat demi tercapainya Papua damai.

3. Mendorong penyelesaian masalah Papaua secara rekonsiliasi dan restitusi menuju Papua aman.

Baca juga: PSSI Pastikan Timnas U-23 Indonesia Bisa Lebaran di Jakarta sebelum ke Vietnam untuk SEA Games 2021

4. Mendukung inplementasi UU Otsus Nomor 02 Tahun 2021 dan rencana pemekaran DOB menuju masyarakat aman dan sejahtera.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mimika, Yan Selamat Purba saat menerima aksi dukungan DOB mengucapkan terima kasih kepada wargaatas dukungan yang disampaikan

Baca juga: Sampaikan Duka bagi Korban Truk Maut, Dominggus Mandacan: Ini Kecelakaan Terbesar di Papua Barat

"Kami atas nama pemerintah, berharap kepada semua pihak agar saling bahu-membahu membantu program pemerintah,"kata Yan saat menerima pendemo.

Yan mengatakan, DOB adalah amanah agar Papua kedepan lebih damai, cerdas dan maju.

Baca juga: Mengenal Calon Provinsi Baru, Papua Tengah (Meepago)

"Kita harus rubah pemikiran yang tidak baik dan mari kita isi kita punya cara pandang, budaya, dan rubah prilaku yang tidak baik,"ujarnya.

Ia menambahkan, segala proses pemekaran DOB akan berjalan baik atas kerja keras kita bersama," tambaha Yan. (*)