KKB Papua
Sesalkan KKB Tembak Tukang Ojek, Kapolda Papua: Dua Tahun Terakhir Daerah Itu Cukup Kondusif!
Diketahui, KKB kembali berulah dengan melakukan aksi penembakan di Kampung Lumbuk, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Selasa kemarin.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Kapoda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menyesalkan peristiwa penembakan tukang ojek oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua.
"Ya kejadian ini sangat disayangkan karena terjadi di daerah yang selama dua tahun ini cukup kondusif," kata Fakiri.
Diketahui, KKB kembali berulah dengan melakukan aksi penembakan di Kampung Lumbuk, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Selasa (12/4/2022).
Dua tukang ojek yang baru selesai mengantar penumpang menjadi korban.
Baca juga: Tukang Ojek Ditembak KKB, Kapolda Papua Perintah Kapolres Puncak Jaya Koordinasi dengan Bupati
Salah satunya tewas di tempat.
"Hari ini sekitar jam 10.00 WIT, tepatnya antara wilayah Gurage dan Tinggi Nambut, terjadi penembakan terhadap dua tukang ojek yang mengakibatkan satu orang meninggal berinisial SL," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri, di Jayapura, Selasa.
Sementara tukang ojek lainnya, SDP, mengalami luka rekoset di bagian kepala. Fakiri memastikan, saat ini kedua korban sudah dievakuasi ke RSUD Mulia.
Baca juga: 4 Kabupaten di Provinsi Baru, Papua Tengah Ternyata Rawan KKB
Mengenai pelaku penembakan, Fakiri menyebut pelakunya adalah kelompok yang beberapa tahun sebelumnya aktif melakukan aksi kriminal di Tinggi Nambut.
"Ini masih kelompok lama yang sebelumnya mereka bergeser ke Puncak, mereka masih di bawah komando Goliath Tabuni dan Lekagak Telenggen," kata dia.
Fakiri pun telah memerintahkan Kapolres Puncak Jaya untuk segera membangun komunikasi dengan Bupati Puncak Jaya guna mengatasi masalah tersebut karena selama dua tahun terakhir daerah tersebut cukup kondusif. (*)