ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Videonya Injak Bahu Murid yang Sedang Push Up Viral, Kepsek di Bali Dicopot dari Jabatannya

Seorang kepala sekolah di Bali berinisial IKS menginjak bahu muridnya saat korban menjalani hukuman push up.

(Kompas.com/ERICSSEN)
Ilustrasi penganiayaan - Seorang kepala sekolah di Bali berinisial IKS menginjak bahu muridnya saat korban menjalani hukuman push up. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang kepala sekolah di sebuah SMA di Kabupaten Karangasem, Bali, berinisial IKS menginjak bahu muridnya saat korban menjalani hukuman push up.

Videonya saat menginjak bahu murid itu viral di media sosial.

Akibatnya, kepala sekolah tersebut diberhentikan dari jabatannya oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bali.

Kadisdikpora Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengatakan, IKS diberhentikan dari jabatan kepala sekolah setelah video tersebut viral.

Baca juga: Viral Video Emak-emak Gagalkan Pencurian HP, Banting dan Lumpuhkan 2 Pelaku

Sanksi tegas itu dikeluarkan setelah IKS menjalani pemeriksaan.

"Setelah kita melakukan (pemeriksaan dari) berbagai sudut pandang. Kita keluarkan keputusan bahwa yang bersangkutan diberhentikan sebagai kepala sekolah per hari ini, menjadi guru biasa dan segera dipindahkan ke sekolah lain," kata Boy kepada wartawan, Rabu (13/4/2022).

Berdalih Bentuk Kedisiplinan

Boy menjelaskan, saat pemeriksaan, IKS berdalih menginjak bahu muridnya tersebut untuk membentuk kedisiplinan.

Namun, pihak Disdikpora Bali tetap tidak membenarkan cara tersebut karena sudah melenceng dari pedoman dalam membentuk karakter siswa.

Baca juga: Viral Mobil Berisi 1 Keluarga Tersesat di Tengah Sawah di Brebes, Polisi Ungkap Kronologinya

"Tentu kita apresiasi niat baik untuk menerapkan disiplin kepada siswa. Hanya saja, cara-caranya tentu ada yang mendidik sesuai dengan pembentukan karakter kepada siswa, dan tidak seperti itu caranya," katanya.

Agar kasus serupa tidak terjadi lagi ke depan, Boy meminta semua tenaga pendidik di Bali membimbing para siswa dengan cara-cara humanis dan mengedepankan edukasi.

"Ada cara-cara yang terpelajar untuk anak-anak itu dan terdidik. Lebih mengedukasi, jangan seperti itu caranya," katanya.

Direkam oleh Siswa Lain

Kejadian IKS menginjak siswa ini terjadi di kelas XI Mipa 3 SMA Negeri 3 Amlapura Kabupaten Karangasem, Bali, pada Senin (11/4/2022).

Salah satu siswa kemudian iseng merekam aksi IKS saat menginjak bahu siswa berinisial KN. Video itu pun menuai banyak respons setelah diunggah ke media sosial.

Baca juga: Viral Detik-detik Penyelamatan Bocah yang Dikurung Ayah Tiri, Warga yang Marah Sempat Pukuli Pelaku

Setelah video itu viral, IKS pun memberikan penjelasan.

Dia mengaku memberi hukuman kepada Nova dan 11 temannya lantaran tidak memotong rambut yang telah panjang.

Menurutnya, pihak sekolah dan siswa sebelumnya sudah bersepakat agar saat menghadiri Pembelajaran Tatap Muka (PTM), rambut siswa tidak boleh panjang dan ada sanksi push up sebanyak 10 kali apabila dilanggar.

"Sebelumnya sudah diberi pengarahan itu untuk lebih disiplin. Sanksi push up sebanyak 10 kali ini pun diberikan atas dasar kesepakatan dengan siswa bagi mereka yang tidak mentaati,” katanya kepada wartawan.

IKS mengaku menginjak bahu siswa saat push up karena mereka tidak sungguh-sungguh melaksanakan hukuman.

"Tapi ada siswa yang saat push up tidak sungguh-sungguh. Saya secara tidak sengaja menginjak bagian bahu. Itu pun dilakukan pelan. Itu pun dilakukan tanpa ada kemarahan, sambil bercanda ketawa sama siswa,” katanya.

Meski demikian, IKS tetap mengaku perbuatannya tersebut salah dan tak layak ditiru.

"Tapi itu salah saya, memakai kaki menyentuh bahu siswa. Saya tidak tahu bakal viral," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kepsek di Bali Injak Bahu Siswa Saat Push Up, Dicopot dari Jabatan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved