Yance: Kami Tulus Terima Pemekaran Papua Tengah, Siapapun yang Kontra Diusir Keluar dari Mimika

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Warga tergabung dalam Forum Peduli Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Tengah menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Mimika pada Rabu (13/4/2022) meminta Papua Tengah segera dimekarkan.

Tokoh adat suku Kamoro Yance Yohanis Boyau mengatakan, Pemekaran Provinsi Papua Tengah harus dilakukan dan tidak boleh ada oknum yang menghalangi.

Baca juga: Ada 4 Pemain Senior di TC Timnas U-23 Indonesia, Siapa yang Bakal Dipilih untuk SEA Games 2021?

Yance yang juga Ketua Forum Peduli Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Tengah itu menyebut aksi itu dilakukan mengingat banyak pengangguran di Mimika padahal mereka punya ijazah sarjana.

"Oleh sebab itu, saya dengan tujuh suku menerima pemerkaran DOB Provinsi Papua Tengah yang ibu kotanya di Mimika,"kata Yance kepada Tribun-Papua.com, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Dukung Pemekaran Papua, Tokoh Adat Suku Kamoro: Sebagai Tuan Rumah, Kita Sama-sama Terima DOB

Lanjut Yance, sudah saatnya Timika bersaing dengan kota lain di Indonesia.

"Makanya kita dengan tulus hati menerima pemekaran provinsi. Siapapun yang kontra maka akan diusir keluar dari Mimika,"ujarnya.

Baca juga: Rata-rata Warga NTT dan Bekerja di Tambah Emas yang Tewas di Pegaf Papua Barat

Menurutnya, sejak Indonesia merdeka di 1945 , sudah 100 persen suku Kamoro menjadi Indonesia.

Pantauan Tribun-Papua.com, demonstrasi berlangsung aman dan damai dan dijaga puluhan personel baik brimob BKO dan Polsek Kuala Kencana. (*)