Pemekaran Papua
Demo Tolak DOB di Timika Dibubarkan, Massa Lempar Kendaraan dan Polisi dengan Batu
Senin (18/4/2022) pagi sekira pukul 09.00 WIT sekelompok warga hendak melakukan aksi demo menolak Daerah Otonomi Baru (DOB) dibubarkan polisi
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Senin (18/4/2022) pagi sekira pukul 09.00 WIT sekelompok warga hendak melakukan aksi demo menolak Daerah Otonomi Baru (DOB) dibubarkan polisi.
Sekelompok warga yang mengatasnamakan diri tergabung dalam Petisi Rakyat Papua (PRP) itu mulai demontrasi di Jalan Cenderawasih Timika.
Baca juga: Hadapi Vietnam di Laga Pembuka SEA Games 2021, Shin Tae-yong Tak Gentar dan Bidik Kemenangan
Massa berencana mendatangi Kantor DPRD Mimika dan Bundaran Timika Indah sekira pukul 09.00 WIT namun dibubarkan oleh aparat kepolisian setempat.
Baca juga: Pemerintah Indonesia Diminta Terapkan Resolusi Konflik Papua Seperti Aceh, Bukan Dialog Elite Lokal
Pantauan Tribun-Papua.com, situasi kota Timika hingga kini aman terkendali, tak ada gangguan Kamtibmas.
Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan berdasarkan informasi intelejen ada kelompok massa ingin melaksanaka demo tolak DOB.
"Tadi pagi mereka sempat keluar namun berhasil dihalau oleh aparat kemananan,"ujarnya.
Baca juga: UPDATE: Fitrul Dwi Rustapa Susul David Rumakiek ke Persib Bandung
Dia mengatakan, saat keluar, mereka (massa) sempat melakukan pelemparan menggunakan batu kepada aparat kepolisian.
"Mereka sempat lempar namun lemparan tersebut tidak mengenai anggota hanya beberapa mobil saja yang kena lemparan batu," katanya.
Baca juga: Mau Tau Besar THR yang Diterima Jokowi dan Maruf Amin?
Kapolres mengimbau agar jangan melakukan aksi karena bisa melukai masyarakat yang sedang berkativitas.
"Apalagi saat ini masih suasana paskah dimana banyak umat kristiani masih melakukan ibadah. Jadi harap agar menjaga ketertiban dimasa paskah ini,"tambah dia. (*)