Pemkab Mimika Mulai Bangun Perpustakaan di Distrik-Distrik Pinggiran

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Feronike Rumere 

TRIBUN-PAPUA.COM, MIMIKA - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah sedang merampungkan pembangunan perpustakaan di Kampung Uta, Distrik Mimika Tengah. 

Gedung perpustakaan telah rampung dan saat ini sedang fokus pada perlengkapan menyeluruh, mulai dari air bersih dan pengadaan buku-buku bacaan. 

Baca juga: Ayo, Swiss-Belhotel Jayapura Sedang Promo Spesial Savetember Package

Kepala Dinas Perpustakaan, Yacob Yopi Toisuta mengatakan perpustakaan ini nantinya tidak hanya menyediakan buku-buku sekolah, tetapi juga buku-buku pengetahuan umum dan juga buku yang bercerita tentang kehidupan masyarakat, dan potensi daerah seperti pertanian, pengelolaan ikan, dan pertambangan.

"Pembangunan saat ini fokus pada mebel, air bersih, buku-buku, dan komputer. Ini adalah tahap awal pembangunan perpustakaan di Uta. Setelah semua lengkap 100 persen, baru kita resmikan,"ucap Yopi saat diwawancarai, Senin (15/9/2025). 

Baca juga: Dewan Adat Ajak Warga Papua Tidak Respon Keputusan MK Dengan Tindakan Merugikan

Membangun perpustakan di distrik-distrik yang jauh dari perkotaan sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan masyarakat hingga ke daerah pesisir. 

Perpustakan juga akan dilengkapi dengan komputer, menggunakan jaringan starlink sebagai fasilitas anak-anak belajar memanfaatkan teknologi mempromosikan daerahnya. 

Baca juga: Aksi Massa Kode R di Nabire, OAP Tuntut Nasib Peluang Masuk CPNS: Kami Butuh Keadilan

"Kami ingin perpustakaan ini menjadi pusat informasi dan pengetahuan bagi masyarakat Uta. Oleh karena itu, kami menyediakan buku-buku yang relevan dengan kehidupan mereka. Ada juga satu komputer yang bisa dimanfaatkan masyarakat setempat," terangnya. 

Perpustakan di Kampung Uta merupakan satu-satunya perpustakan yang dibangun pemerintah di wilayah pesisir. Namun, ke depan pemerintah akan hadir ke distrik lainnya dan berkomitmen membangun satu pepustakaan setiap tahunnya. 

Baca juga: Masyarakat Minta Penjelasan Gubernur Agus Terkait Keterlambatan Pelantikan DPRP Jalur Otsus

Kehadiran perspustakaan ini bukan saja menambah minat baca masyarakat, tetapi menjadi salah satu cara memberdayakan mayarakat. Sebab satu perpustakaan akan merekrut tiga warga sebagai petugas di perpustakan. 

"Nanti akan kita rekrut warga setempat dan dilatih menjadi petugas di perpustakaan untuk melayani masyarakat. Kami juga akan rutin mengawasi aktivitas perpustakan," pungkasnya.(*)