ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Hukum & Kriminal

Mandor Perawatan PT IJS Ulilin Merauke Dibunuh, Polisi Buru Pelaku

Supriyanto, karyawan PT IJS Distrik Ulilin Kabupaten Merauke yang menjabat sebagai mandor perawatan, dianiaya hingga tewas.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Kasie Humas Polres Merauke, Iptu Bambang Sutrisno saat konferensi pers kasus pembunuhan, Senin (18/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Supriyanto, seorang karyawan PT IJS Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke yang menjabat sebagai mandor perawatan, dianiaya hingga tewas, Minggu (17/4/2022).

Kepala Kepolisian Resort Merauke AKBP Untung Sangaji melalui Kasie Humas Iptu Bambang Sutrisno mengatakan, kasus ini sedang dalam penanganan Polsek Muting.

Korban meninggal di halaman belakang rumah barak karyawan abdeling 5 Kumbe PT IJS Distrik Ulilin.

Baca juga: Ini Identitas Dua Korban Meninggal Dunia saat Kecelakaan Tunggal di Merauke

“Kejadiannya, Minggu 17 April 2022 sekira pukul 00.00 WIT dini hari,” ungkapnya dalam konferensi pers di ruang Humas Polres Merauke, Senin (18/4/2022).

Adapun kronologinya, korban dengan pelapor atau istri korban bernama Tumini sedang berada dalam rumah namun belum tidur, pada Sabt (16/4/2022) pukul 23.00 WIT.

Kala itu, terdengar suara musik dan ribut-ribut di luar rumah korban.

Setelah lampu rumah dipadamkan, tiba-tiba terlapor Ricardus Komakaimu (RK) alias Liborius yang juga karyawan  berteriak dari luar memanggil nama korban.

“Korban keluar rumah melalui pintu belakang. Tidak lama kemudian saksi melihat korban sudah jatuh bersandar di dinding belakang rumah,” ungkap Bambang.

Kemudian, istri korban berteriak meminta tolong.

Sementara, pelaku melarikan diri.

Setelah lampu dinyalakan, warga setempat berdatangan menolong korban.

Korban lalu dibawa ke Puskesmas Ulilin untuk mendapatkan pertolongan.

Baca juga: Kebutuhan Sembako Warga PNG Terpenuhi dari Sota Merauke

“Korban mengalami luka robek pada leher belakang, luka sobek leher sebelah kiri, luka robek pada bahu kiri, luka putus pada pergelangan tangan kiri dan luka tusuk pada perut bagian atas,” jelasnya.

Adapun saksi-saksi dalam kejadian tersebut, karyawan PT IJS Ulilin Merauke, Herlinus Tonce nahak dan Markus Guam.

Iptu Bambang mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini, dan pelaku dalam pengejaran.

“Kepada warga yang mengetahui keberadaan RK dapat melaporkan kepada personil Polsek Muting guna mempertanggung-jawabkan perbuatannya. Kita berdoa bersama agar segera terungkap pelakunya,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved