Gelombang Migrasi Pemain Sedang Terjadi, Manajemen Persipura Tidak Boleh Santai

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Persipura Jayapura harus bereaksi cepat guna mengikat pemainnya setelah dipastikan terusir dari kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Pasalnya, klub berjuluk Mutiara Hitam itu sedang menghadapi gelombang migrasi pemain secara besar-besaran.

Seusai kehilangan pelatih Alfredo Vera dan empat penggawa asingnya, kini Persipura mendapat ancaman lain kehilangan pemain-pemain lokal terbaiknya.

Baca juga: Terlanjur Cinta Persipura, Takuya Matsunaga: Saya Rela Main di Liga 2 Tapi Terbentur Regulasi

David Rumakiek, Fitrul Dwi Rustapa, Todd Ferre, dan Donny Monim merupakan empat pemain lokal telah dipastikan keluar dari skuad Persipura.

Kepindahan Donny Monim ke Barito Putera sendiri telah diumumkan secara resmi melalui postingan di akun Instagram klub asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (22/4/2022).

“Anak Papua yang kembali pulang berseragam Bakantan Hamuk! Welcome Donny Monim! Jaga lini pertahanan sekuat Ulin!,” tulis keterangan dalam postingan tersebut.

Pemain berikutnya adalah Irsan Lestaluhu yang harus menyudahi masa bhaktinya di Persipura, setelah kontrak pemain yang dipinjam dari Borneo FC itu berakhir.

Selanjutnya, giliran nama Ramai Rumakiek, Ferinando Pahabol, Elisa Basna, Ricky Kayame, dan Nelson Alom belakangan ini muncul dalam rumor bursa transfer pemain.

Ramai Rumakiek diisukan bakal menyusul David Rumakiek dan Fitrul Dwi Rustapa ke Persib, lalu Ferinando Pahabol yang digosipkan berlabuh ke Persik Kediri.

Baca juga: Suporter Persipura Menggugat, ‘Kado Istimewa’ Ulang Tahun PSSI

Sedangkan Elisa Basna, Ricky Kayame, dan Nelson Alom kabarnya masuk dalam radar incaran Persita Tangerang yang saat ini diasuh Alfredo Vera.

Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano (BTM) sendiri sempat menepis isu yang menyebut Ramai Rumakiek segera pindah.

Benhur mengatakan, pemain timnas Indonesia pada gelaran Piala AFF 2020 lalu itu masih memiliki kontrak di Persipura.

“Ramai Rumakiek masih dengan kita, karena kontraknya masih berjalan, dan tidak bisa kita lepas karena tenaganya masih sangat kita butuhkan,” kata Benhur melalui keterangan pers yang diterima Tribun-Papua.com, belum lama ini.

Kendati ancaman migrasi pemain itu sudah di depan mata, tapi manajemen Persipura masih sangat percaya terhadap loyalitas dari para pemainnya.

Baca juga: Babak Baru Gugatan Pencinta Persipura Dimulai ke Persib dan Barito Putera: Sidang Pertama!

Padahal, pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Jayapura itu mengakui, pihak manajemen Persipura banyak mendapat tawaran dari klub lain.

Namun, manajemen Persipura masih berpegang teguh pada prinsipnya untuk mempertahankan pemain-pemain yang tersisa.

“Banyak sekali tawaran datang kepada kami, tetapi tidak bisa kami lanjutkan prosesnya karena pemain masih terikat kontrak, dan yang sudah putus kontrak pun masih setia dengan tim,” lanjutnya.

Pernyataan tersebut diperkuat oleh manajer Persipura, Yan Permenas Mandenas.

Yan mengatakan, manajemen klub tetap berupaya menjaga komposisi dan kerangka tim.

Meski pun begitu, anggota DPR RI dari fraksi Partai Gerindra ini masih harus menunggu arahan berikutnya melalui rapat internal manajemen klub.

Baca juga: Barito Putera Datangkan Mantan Bek Persipura Jayapura: Anak Papua yang Kembali Datang

“Nanti kita berkonsultasi dalam semua proses yang kita lakukan agar persiapan tim dan komposisi tim yang sudah ada, kemudian yang masih kurang kita perbaiki,” kata Yan Mandenas.

Selain itu, dirinya juga berjanji dan berusaha sebaik mungkin untuk mengembalikan eksisten Persipura sebagai klub terbaik di Liga Indonesia.

“Kita lakukan sebaik mungkin agar menjaga Persipura ini semangatnya tidak kendor dan eksistensi Persipura di kancah sepak bola nasional akan kita kembalikan,” tandasnya. (*)