ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Jenazah Prajurit Marinir yang Gugur Diserang KKB di Nduga Diberangkatkan ke Kampung Halaman di Jatim

Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar gugur dalam kontak senjata dengan kelompok separatis di Kabupaten Nduga, Papua.

Kodam XVII/Cenderawasih
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksinya dengan menyerang Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar, Distrik Kalikobe, Kabupaten Nduga, Papua, Jumat (22/4/2022) pukul 17.00 WIT. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Jenazah Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar yang gugur dalam kontak senjata dengan kelompok separatis di Kabupaten Nduga, Papua, dilepas dengan upacara pelepasan pada Minggu (24/4/2022).

Upcara pelepasan jenazah tersebut dippimpin oleh Komandan Resor Militer 172/Praja Wira Yakthi Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Upacara pelapasan jenazah secara militer berlangsung di Aula Kantor Perwakilan Lanal Timika, dengan dihadiri pejabat TNI - Polri dan Forkopimda Mimika.

Pantauan Kompas.com, jenazah Dwi Miftahul Achyar kemudian dibawa ke Bandara Mozes Kilangin Timika untuk diberangkatkan menggunakan Pesawat CN-235/A-2307 milik TNI AU ke Bandara di Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: KKB Kembali Serang Pos Marinir di Nduga Papua, 1 Prajurit Gugur dan 1 Lainnya Terluka

Setiba di Surabaya, jenazah akan dibawa ke kampung halamannya, Jalan Sumowiharjo, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, untuk dikebumikan secara militer.

Sebelumnya, kelompok separatis teroris menyerang Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Marinir di kawasan Kali Kote, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua, pada Jumat (22/4/2022) sore.

Kontak senjata kemudian terjadi dan mengakibatkan Dwi Miftachul Achyar gugur. 

Jenazah Dwi kemudian, pada Sabtu (23/4/2022), dibawa ke Timika menggunakan helicopter Caracal TNI AU. 

Selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika untuk dilakukan pemulasaraan.

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Diberondong 29 Tembakan oleh KKB di Nduga, Pelaku Diduga Berjumlah 20 Orang

Jenazah Dwi kemudian dibawa ke Aula Kantor Perwakilan Lanal Timika untuk disemayamkan sebelumnya dipulangkan.

Penyerangan ini juga menyebabkan Mayor Mar Lilik Cahyanto terluka. Dia terkena tembakan recoset pada bagian bahu. (*)

Berita lainnya terkait KKB Papua

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Danrem 172 Pimpin Pelepasan Jenazah Prajurit Marinir yang Gugur di Nduga

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved