KKB Papua
Rentetan Serangan KKB dalam 2 Hari di Papua, Tembaki Aparat Keamanan hingga Bakar Aset PT MTT
Dalam dua hari, KKB melakukan serangan terhadap aparat keamanan. Selain itu, KKB juga membakar aset milik PT Marta Teknik Tunggal (MTT).
TRIBUN-PAPUA.COM - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan serangan terhadap aparat keamanan dalam dua hari di Papua.
Tak hanya itu, KB juga membakar aset milik PT Marta Teknik Tunggal (MTT).
Serangan tersebut terjadi pada Kamis (21/4/2022) dan Jumat (22/4/2022).
Pada Kamis, mobil Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz diberondong tembakan oleh KKB.
Terdapat 29 bekas tembakan yang tertinggal di mobil Satgas Operasi Damai Cartenz, termasuk bekas tembakan di salah satu ban.

Baca juga: KKB Serang Satgas Operasi Damai Cartenz, Tembaki Aparat dalam Jarak 30 Meter
Penembakan terjadi di Kampung Nogolaid, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun personel keamanan yang terluka.
"Syukur tidak ada anggota yang terluka, perkiraan anggota KKB berjumlah 20 orang," ujarnya, Jumat.
Faizal menuturkan, penembakan bermula saat tiga personel Satgas Operasi Damai Cartenz memetakan keberadaan KKB di sekitar Kenyam.
"Sekitar pukul 12.53 WIT, personel berpapasan dengan KKB yang diduga kuat merupakan kelompoknya Egianus Kogoya dan kemudian anggota ditembaki," ucapnya.
Sempat terjadi kontak senjata dalam jarak yang cukup dekat, yaitu sekitar 20 hingga 30 meter.
Baca juga: Satgas Damai Cartenz Diberondong 29 Tembakan oleh KKB di Nduga, Pelaku Diduga Berjumlah 20 Orang
KKB Bakar Aset PT MTT
Berselang satu hari atau pada Jumat, KKB membakar aset milik PT MTT di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
"Telah terjadi pembakaran terhadap aset milik PT MTT yang sebelumnya merupakan sisa-sisa dari aksi pembakaran sebelumnya di lokasi yang sama," ungkap Faizal, Jumat.
Dikutip dari Antara, tidak ada korban jiwa dalam pembakaran mes karyawan PT MTT itu. Mes tersebut tidak lagi ditinggali.