ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkot Jayapura

Perayaan Idulfitri 1443 H dengan Aturan Diperlonggar, Rustan Saru: Umat Muslim Harus Syukuri

Wakil Wali Kota Jayapura H Rustan Saru mengatakan umat Muslim di Jayapura, patut bersyukur atas perayaan Idulfitri 1443 H kali ini

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Maickel Karundeng
Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara
JAYAPURA TERKINI - Wakil Wali Kota Jayapura H Rustan Saru, mengajak umat Muslim di Kota Jayapura untuk sama-sama bersyukur, lantaran dapat merayakan Idulfitri 1443 Hijriah dengan lebih leluasa pasca melandainya angka Covid-19, Rabu (27/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Wakil Wali Kota Jayapura H Rustan Saru mengatakan umat Muslim di Jayapura, patut bersyukur atas perayaan Idulfitri 1443 H kali ini, yang dapat dirayakan dengan penuh kelonggaran.

Menurut dia, kelonggaran aturan pasca dihadang Covid-19 selama 2 tahun terakhir.

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 7: Perjuangan Fisik dan Perjuangan Diplomasi

"Ini sesuatu yang patut kita syukuri, lantaran banyak kelonggaran yang bisa kita lihat, peraayaan idulfitri sudah bisa dilakukan berjamaah, orang sudah bisa bersalaman, jarak salat sudah bisa rapat shaf, dan perayaan lainnya yang kita lakukan namun tetap dengan prokes," kata Rustan kepada Tribun-Papua.com, Rabu (27/4/2022).

Rustan mengaku bersyukur lantaran dapat melakukan open house pada tahun ini, dengan aturan yang tak terlalu ketat seperti tahun sebelumnya.

Baca juga: Rustan Saru Tinjau Jalan Longsor di Bantaran Kali Subarhoni, Minta Segera Ditangani

"Makanya ini kita kawal terus, masyarakat kkta minta tetap patuh prokes, jaga diri, minimal menggunakan masker dengan baik dan benar saat berada di tempat publik,"ujarnya.

Melalui momentum itu, Rustan meminta kepada umat Muslim yang hendak melakukan Salat Ied secara berjamaah nantinya, tetap menggunakan masker.

Baca juga: Pemprov Papua Gunakan Dana Cadangan Bayar Biaya Studi 335 Mahasiwa di 5 Negara

"Bahagia dan senang boleh, itu wajar, tetapi jangan kebablasan, makanya harus kita saling mengingatkan, karena Covid-19 ini penanganannya kan kerja bersama lintas sektor,"katanya.

Sekadar diketahui, dalam 2 tahun terakhir perayaan Idulfitri di ibu kota Provinsi Papua itu, harus dibatasi akibat Covid-19 yang melanda, bahkan salat ied pernah dilaksanakan di kediaman masing-masing.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved