Tukang Ojek Korban KKB Papua Dirawat di Makassar, Gubernur Sulsel Beri Perhatian Penuh

TRIBUN-PAPUA.COM - Anwar Sauki Daeng Paewa (24), tukang ojek korban tembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua pada 12 April lalu, kini tengan dirawat di RSUD Labuang Baji, Makassar.

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, memastikan jaminan warganya yang menjadi korban penembakan KKB Papua.

Anwar Sauki Daeng Paewa sempat koma pasca-ditembak.

Pihak keluarga kesulitan memenuhi biaya pengobatan dan rencana pemulangan korban.

Sementara satu rekannya yang lain Saleno Lolo asal Toraja tewas.

Baca juga: Jenderal Dudung Buktikan Janjinya, KKB Papua Pembunuh Sertu Eka dan Istri Diburu: Ini Sosok Pelaku

Korban Anwar Sauki telah tiba di Makassar pada Jumat (29/42022), setelah diterbangkan dari Papua.

Ia pun dijemput langsung oleh Kepala Dinas Sosial Sulsel, Andi Irawan Bintang.

"Alhamdulillah korban penembakan KKB Papua sudah diterbangkan dari Papua ke Makassar dan tiba pukul 14.46 WITA. Tim Dinsos terus melakukan upaya pemulangan hingga penjemputan korban di Bandara yang merupakan warga Gowa Sulsel," kata Gubernur Andi Sudirman dalam rilisnya, Minggu (1/5/2022).

Gubernur Andi juga telah menginstruksikan pihak Rumah Sakit Pemprov Sulsel untuk melakukan penanganan jika korban membutuhkan perawatan tambahan.

Kini Anwar sudah di RSUD Labuang Baji.

"Kami sudah menginstruksikan sekiranya membutuhkan perawatan lanjutan untuk difasilitasi ke RS Provinsi sesuai kondisi dan kebutuhan kemudian dari korban," ujarnya.

Anwar Sauki Daeng Paewa dan Soleno Lolo diadang dan ditembak KKB di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Selasa (12/4/2022), pukul 10.00 WIT.

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, para pelaku adalah kelompok lama yang sebelumnya kerap beraksi di Tinggi Nambut.

"Ini jelas kelompok lama," kata Faizal.

Baca juga: Pembunuh Sertu Eka Hasugian dan Istri di Yalimo Papua Tewas Ditembak, Ini Sosok Pelaku Anggota KKB

Goliat Tabuni dan Lekagak Telenggen Dalang Penembakan

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut Goliat Tabuni dan Lekagak Telenggen sebagai dalang penembakan terhadap dua tukang ojek tersebut. 

Goliat Tabuni dan Lekagak Telenggen merupakan pimpinan KKB di wilayah pegunungan tengah Papua.

"Ini masih kelompok lama yang sebelumnya bergeser ke Puncak. Mereka masih di bawah komando Goliat Tabuni dan Lekagak Telenggen," kata Fakhiri, melansir Kompas.com, Selasa sore.

Baca juga: Dua Prajurit TNI Korban Tembak KKB di Puncak Papua Dievakuasi ke Timika, Begini Kondisinya

Dia menyebut, kedua pentolan KKB tersebut merupakan kelompok lama yang biasa menebar teror di wilayah itu.

Karena itu, Fakiri pun memerintahkan Kapolres Puncak Jaya untuk segera membangun komunikasi dengan bupati setempat guna mengatasi masalah tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Penembakan KKB Papua Dirawat di RSUD Labuang Baji Makassar",