ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Pesawat Tanpa Awak Temukan Persembunyian Egianus Kogoya: Bakal Ditangkap?

Satu di antara pentolan KKB paling dicari aparat keamanan TNI-Polri kini mulai menemui titik terang. Keberadaan Egianus Kogoya diketahui.

Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
Egianus Kogoya, pemimpin KKB paling berbahaya di Kabupaten Nduga. Keberadaannya sudah terpantau, tapi tak terlihat. Ia tak pernah meninggalkan Kabupaten Nduga sehingga sulit ditangkap. Hingga kini pergerakannya pun susah dideteksi. 

TRIBUN-PAPUA.COM – Satu di antara pentolan kelompok kriminal bersenjata (KKB) paling dicari aparat keamanan TNI-Polri kini mulai menemui titik terang. Keberadaan Egianus Kogoya diketahui.

Hal tersebut diketahui dari unggahan video yang kini viral di media sosial. Video berdurasi singkat itu memperlihat sebuah lokasi yang mencurigakan.

Lokasi itu dicurigai sebagai tempat atau lokasi persembunyian orang berpengaruh di KKB Papua.

Meski tak disebutkan kapan video itu diabadikan, namun pada bagian penjelasan, disebutkan bahwa gambar itu diabadikan di wilayah Tanah Ndugama.

Baca juga: Masih Ingat Pratu Lucky Matuan yang Bergabung ke KKB? Ini Kisahnya!

Disebutkan pula bahwa dari pantauan pesawat mata-mata itu, lokasi tersebut merupakan tempat persembunyian Panglima Egianus Kogoya.

Indikasinya tertangkap dari sejumlah aktivitas yang mencurigakan di tempat tersebut.

Tempat itu cukup luas dengan dua unit bangunan yang berukuran cukup besar.

Di tempat itu juga terlihat sejumlah pria sedang beraktivitas. Mereka umumnya menenteng senjata api.

 

 

Dari situasi tersebut terungkap bahwa tempat itu diduga sebagai markasnya kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Nduga.

Pasalnya, di tengah hutan dan jauh dari pemukiman penduduk, terdapat dua bangunan dengan jumlah orang yang tak sedikit.

Berikutnya, orang-orang yang berada di tempat itu umumnya bersenjata dan tampak selalu siaga.

Berangkat dari fakta itu, maka patut diduga kalau lokasi tersebut merupakan markasnya Egianus Kogoya.

Terungkap pula bahwa video yang viral itu diabadikan dengan pesawat mata-mata atau drone milik TNI.

Baca juga: Egianus Kogoya Bertanggung Jawab Atas Gugurnya Marinir Dwi Miftahul Ahyar di Nduga Papua

Akankah TNI-Polri siap membumihanguskan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua tersebut?

Beberapa waktu lalu, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, saat ini posisi Egianus Kogoya sudah diidentifikasi.

Akan tetapi belum bisa diketahui secara pasti apakah Egianus Kogoya berada di tempat tersebut.

Selama ini, lanjut Mathius D Fakhiri, Egianus Kogoya hampir tak pernah meninggalkan wilayah Nduga.

Baca juga: Egianus Kogoya dan Aksi Kombatan di Pegunungan Papua

Yang bersangkutan lebih memilih menjaga kawasannya daripada meninggalkan Kabupaten Nduga.

Karena faktor itu, lanjut Kapolda Papua, sehingga aparat keamanan masih kesulitan menangkapnya.

 

Sosok Egianus Kogoya

Egianus Kogoya merupakan pimpinan Kodap 8 TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat).

Egianus Kogoya merupakan Panglima KKB di Kabupaten Nduga atau oleh warga setempat disebut Ndugama.

Selama ini Egianus Kogoya melakukan banyak tindakan kejahatan yang umumnya merenggut nyawa manusia.

Tak terhitung lagi berapa banyak orang yang meregang nyawa dan yang meninggal dunia hanya karena keberinganan Egianus Kogoya.

 

 

Korban yang menderita luka-luka, sekarat dan meninggal dunia itu tak hanya warga sipil tetapi juga personel TNI-Polri.

Egianus Kogoya dan kelompoknya, ditengarai memiliki senjata paling canggih di lingkungan KKB.

Tak hanya senjata api laras panjang, tetapi juga senjata pelontar granat.

Senjata pelontar granat inilah yang baru-baru ini digunakan Egianus Kogoya ketika menyerang pos marinir.

Dalam serangan tersebut dua prajurit gugur. Salah satunya meninggal di lokasi kejadian dan satunya lagi menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

Baca juga: Sosok Pimpinan KKB Egianus Kogoya dan Detik-detik Kontak Tembak Pecah di Distrik Kenyam Papua

Egianus Kogoya merupakan orang yang paling dicari kalangan TNI-Polri. Sebab ia telah melakukan banyak tindakan kriminal.

Semua daftar kejahatannya telah diidentifikasi oleh aparat penegak hukum.

Oleh karena itu, bila yang bersangkutan ditangkap, maka so pasti akan langsung diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

 

Egianus Aktor Utama Teror Maut di Papua

Nama Egianus Kogoya, mungkin semakin akrab di pendengaran warganet.

Pasalnya, pimpinan KKB di Kabupaten Nduga ini selalu dipublikasikan sebagai aktor utama teror di Papua.

Baca juga: Egianus Kogoya Diduga Dalang KKB Papua Penyerang Mobil Satgas Damai Cartenz di Nduga

Ia memiliki senjata super canggih sehingga dengan mudah membidik aparat keamanan di Bumi Cenderawasih.

Meski usianya terbilang relatif muda, sekitar 28 tahun, namun ia dikenal sosok yang bengis kala beraksi.

Ternyata karakter itu merupakan warisan Silas Kogoya, tokoh OPM (Organisasi Papua Merdeka).

Mungkin karena berdarah pejuang, sehingga saban hari ia membuat rencana penyerangan ke pos-pos keamanan yang ditempati TNI-Polri.

Sebelum menjadi Panglima KKB, Egianus Kogoya ternyata menjadi anak buah Goliath Tabuni, pimpinan KKB di Puncak Jaya.

 

 

Nama Egianus Kogoya mulai mencuat kala melancarkan aksi pembunuhan sadis terhadap 17 karyawan PT Istaka Karya pada Desember 2018 silam.

Polda Papua juga mengidentifikasi bahwa Egianus bersama anggota memiliki banyak senjata api.

Kelompok itu minimal memiliki 15 pucuk senjata api yang semuanya merupakan hasil rampasan dari pos keamanan.

"Pelaku punya 15 pucuk senjata yang semuanya hasil rampasan dari TNI-Polri," kata Dirkrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani.

Dua dari antara belasan pucuk senjata itu mematikan; Granade Launcher Mortir (GLM) atau pelontar granat, dan senjata Minimi yang mampu menembakkan 1000 amunisi dalam 1 menit.

Baca juga: Balas Dendam Kematian Ali Teu Kogoya, KKB Serang Aparat dan Bakar 16 Rumah Warga di Puncak Papua

"Minimi satu pucuk sedangkan GLM ada dua, itu digunakan saat mereka beraksi yang menewaskan satu perwira TNI AL beberapa waktu lalu," ujarnya.

Memburu kelompok kriminal bersenjata di Papua tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan.

Pasalnya kondisi geografi dan medan yang sulit menjadi kendala aparat gabungan dalam bertindak.

Selain itu, anggota KKB juga selalu berpindah-pindah lokasi dalam melancarkan aksinya.

Baca juga: Sosok Egianus Kogoya, Pimpinan KKB Papua Termuda yang Paling Diburu di Nduga: Kejam!

Terbaru, dua prajurit TNI AL, Letda Muhammad Ikbal dan Pratu Wison Anderson Here tewas dalam insiden penyerangan di Pos Satgas Marinir Perikanan Quari Bawah Kernyam, Kabupaten Nduga pada Sabtu 26 Maret sore.

Egianus Kogoya diduga sebagai sebagai dalang utama aksi tersebut dan disebut-sebut sebagai sang eksekutor.

Selain Letda Ikbal dan Pratu Anderson, ada 8 prajurit TNI lainnya yang mengalami luka serius dan tengah menjalani perawastan di Surabaya.

Dalam aksinya, Egianus dan pasukannya melakukan penyerangan Pos TNI AL secara membabi buta.

Granat ditembakkan ke pos dari jarak dekat hingga menewaskan komandan pos dan melukai 8 prajurit. (*)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul - Bakal Tamat! Citra Udara Temukan Tempat Persembunyian Egianus Kogoya: Luas, Semua Anggota Bersenjata

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved