Waspadai Hepatitis Akut Misterius yang Serang Anak-anak, Ini Gejalanya
Sedikitnya ada 228 dugaan kasus Hepatitis Akut misterius pada anak-anak di 20 negara yang telah dilaporkan ke WHO hingga 1 Mei 2022.
"Kemudian membuang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya, menggunakan alat makan sendiri-sendiri, memakai masker dan menjaga jarak," lanjutnya.
Selain itu, Piprim menyarankan segera memeriksakan kondisi anak ke fasilitas kesehatan terdekat jika mereka menemukan gejala-gejala seperti kuning, mual/muntah, diare, nyeri perut, penurunan kesadaran/kejang, lesu dan demam tinggi.
Menurutnya, baik IDI dan IDAI mendukung penuh upaya pemerintah dan akan segera berkoordinasi dengan para ahli kedokteran terkait untuk penyelidikan menyeluruh atas kasus-kasus yang dicurigai sebagai Hepatitis akut yang belum diketahui etiologinya ini.
"IDI dan IDAI juga meminta bantuan dan dukungan dari setiap tenaga medis dan tenaga kesehatan untuk aktif mengedukasi masyarakat setempat untuk segera mengunjungi fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terdekat apabila ada anak atau anggota keluarga yang mengalami gejala," ungkap Piprim.
"Serta berkoordinasi dengan dokter spesialis anak terkait untuk menindaklanjuti dan mengawasi dengan ketat penyakit ini, serta melaporkan keada Dinas Kesehatan setempat," tambah Piprim. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hepatitis Akut Misterius Serang Anak, Hati-hati dan Waspadai Gejalanya