Pemkab Jayapura
Masyarakat Adat Wilayah Tabi Nyatakan Siap Dukung DOB, Ini Pernyataan Sikapnya
Forum Masyarakat Adat Wilayah Tabi menyatakan sikap mendukung Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Forum Masyarakat Adat Wilayah Tabi menyatakan sikap mendukung Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua
Pernyataan sikap dukungan itu dibacakan oleh Ketua Forum Masyarakat Adat Tabi, Alberth Yoku disaksikan para tokoh dewan adat Wilayah Tabi, yakni, Sarmi, Keerom, Mamberamo Raya, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.
Baca juga: Dukung DOB, Bupati Mathius : Bukan Hal Baru, Pemekaran Papua Sudah Lama Diperjuangkan
Selain itu, beberapa anggota MRP Perwakilan Wilayah Tabi, Tokoh Agama, Pemuda, serta Perempuan se wilayah Tabi juga ikut menyaksikan.
Pernyataan sikap dukungan yang dibacakan yakni ;
1. Mendukung penuh pelaksanaan kongres Aliansi masyarakat adat nusantara (Aman) ke 6 di Papua dengan tuan rumah wilayah adat Tabi.
2. Mendukung keputusan pemerintah tentang Daerah Otonomi Baru (DOB), yang meliputi Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah di Papua
Baca juga: Oknum Polisi Kabur Usai Tewaskan Pekerja di Pelabuhan Jayapura, Diduga Mabuk dan Berkendara
3. Meminta pemerintah Provinsi Papua dan pusat untuk mengangkat karateker Bupati dan Walikota dari anak-anak wilayah masing-masing. DI Tab 4 Kabupaten dan 1 Kota harus orang asli Tabi.
Ketiga poin itu disetujui oleh Dewan Adat Sentani, Yakob Fiobetauw, Dewan Adat Sarmi, Lukas Warone, Dewan adat Keerom, Raimod May, Dewan Adat Mamberamo Raya Marten Tukeji, dan dewan Adat Kabupaten Jayapura, Daniel Toto.
Baca juga: Oknum Polisi Tabrak 4 Orang di Jayapura hingga 1 Korban Tewas, Pelaku Diduga Mabuk dan Kini Kabur
Menyikapi pernyataan tersebut, Anggota MRP dari Pokja Agama, Dorince Mehue mengatakan DOB adalah agenda negara yang sudah melewati proses.
"Maka itu, saya menyatakan bahwa RUU tentang DOB adalah inisiatif oleh pemerintah pusat, karena itu kami di wilayah Tabi telah menyatakan menerima DOB yaitu di Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan," kata Dorince kepada awak media, Rabu (4/5/2022) malam.
Baca juga: Ruang Kreatif Bentara: Asyiknya Workshop dan Melukis Cat Air bersama KOLCAI
Menurut dia, penolakan DOB di Papua yang terjadi selama ini hanya dilakukan oleh segelintir orang.
"Karena sesuai fakta kita lihat, para pemimpin di 3 wilayah adat yang dimekarkan ini telah menyatakan sikap untuk mendukung DOB," ujarnya.
Sebelumnya,Bupati Jayapura Mathius Awoitauw menilai dukungan terhadap Daerah Otonomi Baru di Papua sebagai suport terhadap sejumlah wilayah yang bakal dimekarkan.
Baca juga: Anton : Melalui Konferensi Pertama,Kwamki Narama Bangkit Dengan Terobosan Baru
Bupati Mathius disela-sela pertemuan dengan sejumlah masyarakat adat wilayah Tabi di Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu malam.
"Apa yang telah dinyatakan oleh masyarakat Tabi itu adalah sebagian dari suport kepada wilayah-wilayah yang akan dimekarkan,"kata Bupati Mathius.
Baca juga: Penggagas Provinsi Papua Selatan: Relakan Kami Punya Kendaraan!
Dia mengatakan, sebenarnya DOB di Papua bukan hal baru, sudah lama dibahas. (*)