HUT RI-80, Bupati Jayapura Buka Lomba Voli di Tiga Zona

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Bupati Jayapura, Provinsi Papua Yunus Wonda membuka pertandingan bola voli dalam rangka HUT Republik Indonesia ke-80 di Kampung Putali, Distrik Ebungfau, Kabupaten Jayapura, Senin (4/8/2025).

Turnamen voli itu digelar secara serentak di tiga zona di yakni Kampung Bring, Distrik Kemtuk Gresi dihadiri Wakil Bupati Jayapura Haris Richard Yocku, Kampung Waiya di Distrik Depapre dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri. 

Baca juga: Sajikan Menu Rumahan, Ini Lokasi Warung Makan Murah di Nabire

Sementara di Distrik Ebungfau dihadiri langsung oleh Bupati Jayapura didampingi Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasetakay dan rombongan. Di Putali tim putri perwakilan dari 24 kampung dan 2 kelurahan sedangkan tim voli putra terdiri dari 18 kampung 2 kelurahan.

Pertandingan dibuka dengan laga esksibisi yakni tim OPD melawan tim juri. Bupati Jayapura Yunus Wonda dan Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasateksy juga terlibat dalam pertandingan pembuka.

Baca juga: PSBS Biak Siap Menghadapi Arema Malang Pada 11 Agustus

Usai itu, Wonda mengatakan pemerintah menggelar lomba di tiga zona itu sekaligus mendorong aktivitas olahraga bagi masyarakat, menjalin hubungan keakraban antar kampung, dan persahabatan anak muda.

Wonda juga meminta pertadingan dikawal dengan baik oleh pendukung dan wasit.

Baca juga: Jhon Pigai Absen Panjang, Persipura Jayapura Cari Opsi Kiper Tambahan

"Bertanding yang baik, nanti final di Gunung Merah, wasit mengawal pertandingan dengan baik. Junjung sportivitas, persahabatan, membangun kolaborasi yang baik, antar pemuda," katanya.

Wonda juga berharap, mama-mama di kampung dapat memanfaatkan momen itu untuk berjualan.

Baca juga: Pemkab Biak Tutup Semua Penjualan Minuman Beralkohol Sejak 1-8 Agustus

"Mama-mama bisa jualan, ada perputaran ekonomi di kampung. Terimkasih juga untuk Ondoafi sudah memberi kesempatan, melaksanakan kegiatan lomba," ujar Wonda. (*)