Pemkab Jayapura
Dorong Sosok Karateker Bupati Jayapura, Mathius : Penuhi Syarat dan Tidak Perlu Adaptasi
upati Jayapura, Mathius Awoitauw mendorong karakteker ke Pemerintah Provinsi dan Pusat yakni sosok yang telah memenuhi syarat, tidak perlu adaptas
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw telah mendorong Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk sosok yang telah memenuhi syarat, tidak perlu adaptasi, dan telah melalui pertimbangan sebagai karateker bupati setelah ia mengakhiri masa jabatan pada Desember nanti.
"Kami berharap supaya pada koordinasi dan komunikasi jangan ada langkah-langkah lain yang tidak kita koordinasikan bersama," kata Bupati Mathius kepada Tribun-Papua.com melalui gawainya, Sabtu (7/5/2022).
Baca juga: Gustav : Polresta Jayapura Kota Tugaskan 9 Personil di Masing-Masing Pospol
Menurut dia, walaupun hal itu adalah kewenangan dari pemerintah Provinsi dan Pusat, tetapi sosok tersebut telah melalui berbagai pertimbangan untuk kestabilan pembangunan di daerah.
"Adaptasi tidak perlu lagi karena orang dalam kita ajukan, tentu kami telah memenuhi syarat yang diatur di dalam ketentuan-ketentuan yang ada," ujarnya.
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Telan Kekalahan pada Laga Perdana Lawan Vietnam di SEA Games 2021
"Saya lihat dari Kementerian Dalam Negeri sudah bangun komunikasi untuk mereka yang di dalam bulan Mei, ada karateker dan ini sudah dikoordinasikan dengan Kabupaten, kami nanti turun jabatannya itu bulan Desember jadi sekitar November akan ada komunikasi seperti itu,"katanya.
Baca juga: Tinjau Pasar Pagi di Intan Jaya, Kasatgas Binmas dan Olvah Alhamid Buru Buah dan Sayur
Ada beberapa poin yang menjadi pertimbangan pada sosok karateker yaitu, pangkat memenuhi syarat, dapat mengawal untuk masa kekosongan ke depan sampai pada kepala daerah definitif baru nanti, dan telah mengikuti setiap proses selama masa transisi.
Baca juga: Ridwan Kamil: Kalau 14 Hari setelah Lebaran Kasus Covid-19 Tetap Landai, Berarti Sudah Endemi
"Misalnya rencana kerja pemerintah, selama tiga tahun kedepan untuk masa transisi kita sudah siapkan sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat, perencanaan-perencanaan itu sehingga pejabat yang bersangkutan itu tahu persis apa yang sudah dipersiapkan jadi pemerintahan ini dapat berjalan dengan stabil," katanya.
Baca juga: Update Virus Corona di Papua dan Papua Barat hingga Jumat 6 Mei 2022: Total Kasus Capai 79.914
Hal ini menurutnya, sangat menguntungkan untuk pemerintahan, sehingga dapat berjalan kondusif dan stabil.
"Tapi kalau orang baru dia butuh penyesuaian lagi ada banyak harus hal yang harus dipersiapkan, agak lama untuk penyesuaian, "tambah dia.(*)