ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pilpres 2024

Makna Dibalik Safari Lebaran ala Prabowo, Pasang Kuda-kuda Jelang Pilpres 2024?

Momen Lebaran 2022 menjadi langkah paling tepat untuk menyusun kekuatan jelang pesta demokrasi pada 2024 mendatang.

Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberikan keterangan pers usai pertemuan tertutup di Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan kedua tokoh nasional bersama sejumlah elit Partai Gerindra dan PDI Perjuangan tersebut dalam rangka silaturahmi pasca Pemilu Presiden 2019. 

TRIBUN-PAPUA.COM – Momen Lebaran 2022 menjadi langkah paling tepat untuk menyusun kekuatan jelang pesta demokrasi pada 2024 mendatang.

Sejumlah tokok politik gencar melakukan safari Lebaran tak terkecuali Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang diganda-gandakan maju pada Pilpres nanti.

Dalam kegiatan silaturahmi tersebut, Prabowo Subianto yang juga selaku Ketua Umum Partai Gerindra merupakan orang pertama datangi yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa dan AHY di Pilpres 2024, Pasangan Super Power?

Ia bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Gedung Agung, Yogyakarta, Senin (2/5/2022).

Prabowo datang bersama putranya, Didit Hediprasetyo. "Siang hari ini saya mendapat tamu Pak Prabowo dan Mas Didit dalam rangka silaturahmi di hari yang Fitri ini," ujar Jokowi.

Dalam pertemuan ini, Jokowi mengaku banyak berbincang-bincang dengan Prabowo. Topik yang diperbincangan mengenai hal-hal yang ringan.

 

 

Ia mengaku tidak membicarakan tentang politik dan ekonomi dengan Prabowo saat itu. Sementara itu, Prabowo mengatakan, sudah menjadi tradisi pada hari pertama Idulfitri untuk bersilaturahmi dengan Presiden.

"Saya mendapat kehormatan diterima pagi hari ini, juga tadi Ibu Iriana dan Mas Kaesang menerima kami dan saya dan Mas Didi. Kemudian, kami berbincang-bincang secara ringan kami sama-sama cocok tinggal di Bogor," kata Prabowo.

Pada hari yang sama, Prabowo juga bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Airlangga dan AHY Main Tebak-tebakan, Prabowo-Puan Selfie bersama Megawati: Pertanda Apa Ini?

Dalam pertemuan Prabowo dan Megawati, keduanya disebut tak membahas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Begitu juga saat bertemu Khofifah.

 

Tebuireng hingga Al-Anwar Rembang

Dalam momen Lebaran ini, Prabowo juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Rabu (4/5/2022).

Dalam kesempatan ini, Prabowo menggelar pertemuan tertutup dengan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin.

Baca juga: Eks Danjen Kopassus Menangis Kenang Pesan Mbah Moen: Mas Prabowo Harus Bela Rakyat Kecil

Selepas pertemuan itu, Prabowo bersama Gus Kikin dan rombongan langsung menuju makam keluarga Pondok Pesantren Tebuireng untuk berziarah sekaligus berdoa dan menabur bunga.

Prabowo berziarah ke sejumlah makam masyayikh Pondok Pesantren Tebuireng, termasuk Menteri Agama pertama Wahid Hasyim, Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, serta adik kandung Gus Dur, Solahuddin Wahid atau Gus Solah.

"Saya memang sering ke sini. Saya merasa dekat dengan keluarga Tebuireng. Dan dalam momen libur ini, saya keliling lebaran ini kepada kawan-kawan lama," kata Prabowo saat itu.

 

 

Prabowo mengatakan bahwa dia dan Gus Kikin membahas hal-hal yang ringan pada pertemuan tersebut.

Yang ringan-ringan saja. Ya, namanya sahabat lama tentunya kangen-kangenan dalam suasan Lebaran," ujar dia.

Sementara itu, Gus Kikin mengatakan kedatangan Prabowo adalah dalam rangka bersilahturahmi di momen lebaran.

“Berbicara yang ringan-ringan saja. Berbincang soal suasana lebaran," kata dia.

Baca juga: Masih Ingat Mega-Pro Gagal di Pilpres 2009? Kini Prabowo Dipasangkan dengan Puan, Kans Menang Besar?

Sehari berikutnya, Prabowo berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang, Jawa Tengah, Kamis (5/5/2022).

Kehadiran Prabowo disambut hangat oleh pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar, Muhammad Najih Maimoen atau yang akrab disapa Gus Najih, putra almarhum ulama besar Indonesia, Maimoen Zubair alias Mbah Moen.

Saat itu, Prabowo berkesempatan singgah di bekas kamar Mbah Moen. Di kamar Mbah Moen, Prabowo melaksanakan ibadah shalat dan berdoa dengan dipimpin oleh Gus Najih.

Prabowo pun mengungkapkan pesan-pesan perjuangan yang pernah disampaikan Mbah Moen terhadap dirinya, yaitu tentang komitmen memperjuangkan rakyat kecil.

Baca juga: Gus Dur Pernah Ramalkan Prabowo Jadi Presiden di Usia Tua, Begini Kesaksian Cucu Pendiri NU

"Pesan beliau selalu tertanam di benak saya, 'Mas Prabowo harus selalu bela rakyat, Mas Prabowo harus selalu bela rakyat kecil'," ujar Prabowo.

Di dalam kamar itu pun Prabowo mengenang momen kebersamaannya dengan Mbah Moen.

Prabowo tampak terharu mengingat kenangannya bersama almarhum hingga tak mampu menahan tetesan air matanya.

 

Bertemu Sri Sultan HB X

Berikutnya, Prabowo melanjutkan silaturahimnya ke beberapa tokoh dengan berkunjung ke kediaman Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) di Keraton Yogyakarta.

"Di hari libur ini saya mengisi kegiatan dengan kunjungan-kunjungan ke beberapa sahabat lama saya di Yogyakarta. Salah satunya dengan Bapak Sultan dan Ibu Ratu Hemas," kata Prabowo dalam keterangannya.

 

 

Pada foto keterangan yang diterima wartawan, Prabowo terlihat mengenakan pakaian atasan putih dan celana hitam. Sementara itu, Sultan Yogya dan GKR Hemas mengenakan busana batik.

Prabowo mengatakan, tidak ada pembicaraan politik terkait pertemuan dirinya dengan Sultan. Sultan juga bernada sama dengan Prabowo.

Sultan menyampaikan bahwa pertemuannya dengan Prabowo yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI itu hanya sebatas silaturahmi Lebaran.

"Saya terima kasih kepada Pak Prabowo karena berkenan berkunjung ke Yogyakarta. Tidak ada pembicaraan politik, kami hanya silaturahim," pungkas Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu.

Baca juga: Ingat Eks Capres Prabowo Subianto? Kunjungi Keluarga Ulama Kharismatik Rembang Usai Ketemu Jokowi

Nuansa Politik

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai, silaturahim Prabowo kental nuansa politik.

"Silaturahmi Lebaran Prabowo tampak mengandung nuansa politik dan motif kepentingan yang sangat kental," kata Umam, Jumat (6/5/2022).

Menurut Umam, pihak-pihak yang dikunjungi oleh Prabowo adalah simpul-simpul kekuatan politik besar, baik di level elite partai politik maupun tokoh yang berpengaruh secara sosial dan agama di akar rumput.

Contohnya, Jokowi dan Megawati yang merupakan simpul kekuatan besar dari sisi kekuasaan dan partai politik penguasa.

Baca juga: Tak Ada lagi Istilah Cebong dan Kampret Kala Jokowi dan Prabowo Bersatu

"Simpul ini sangat bermanfaat dan menentukan untuk ia gunakan sebagai instrumen politik guna mematangkan basis koalisi PDI-P-Gerindra, sebagai jangkar pengusung Prabowo-Puan," kata Umam. Selain itu, Prabowo dinilai ingin mendekati tokoh yang punya pengaruh sosial-agama, khususnya yang memiliki akar nahdliyin yang kuat.

Menurut Umam, hal itu berkaca dari silaturahmi Prabowo dengan kiai-kiai besar, termasuk mendatangi makam Presiden keempat Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Langkah ini bagian dari strategi politik Prabowo untuk cuci tangan dari catatan politik Pilpres 2014, Pilkada DKI Jakarta 2017, dan Pilpres 2019, di mana timnya dinilai cukup intens menggunakan strategi eksploitasi politik identitas," ujar Umam.

Sementara itu, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, tidak ada pembahasan soal politik terkait Pemilu ataupun Pilpres 2024 dalam pertemuan Megawati dan Prabowo.

"Terkait dengan 2024, tidak ada pembahasan terkait dengan hal tersebut, karena kan momentumnya momentum untuk Idul Fitri," kata Hasto, seusai pertemuan, Senin pekan lalu.

Hasto mengungkapkan, perbincangan berlangsung akrab dan kekeluargaan. Megawati menyediakan sejumlah menu khas Lebaran seperti ketupat dan opor kepada Prabowo dan para tamu.

"Ibu (Megawati) mempersilakan Pak Prabowo untuk menikmati makanan yang disediakan, ada ketupat, sayur dan berbagai makanan dalam Idul Fitri,” kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul - Safari Lebaran Prabowo dan Makna di Baliknya...

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved