Pemilu 2024
Anies Baswedan Melejit, Langkahi Ganjar hingga Jenderal Andika: Digaet NasDem Rebut Kursi Jokowi?
Gubernur DKI Jakarta tersebut digadang-gadang untuk merebut kursi presiden, menggantikan Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2024.
TRIBUN-PAPUA.COM - Nama Anies Baswedan melejit dalam survei internal Partai Nasional Demokrat (NasDem) dalam bursa calon presiden (Capres) 2024.
Gubernur DKI Jakarta tersebut digadang-gadang untuk merebut kursi presiden, menggantikan Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2024.
Nama Anies Baswedan disebut lebih dominan ketimbang beberapa figur bidikan partai pengusung visi restorsai tersebut.
Memang sejumlah figur sorotan NasDem terbilang orang besar.
Baca juga: Mega Polisikan Ruhut Sitompul Gegara Posting Foto Anies Berbaju Adat Papua: Bermaksud Menghina?
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Banten-DKI Jakarta Partai NasDem A Effendy Choirie menyebut, empat nama muncul dalam bursa capres dari Partai Nasdem.
Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Empat sosok itu, kata dia, merupakan aspirasi masyarakat terkait figur capres yang akan diberikan kepada Surya Paloh saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Juni 2022.
Dalam waktu dekat, profil dan catatan prestasi masing-masing figur itu akan diserahkan kepada Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
"Ada Anies Baswedan. Nama Anies memang lebih dominan. Kemudian, ada nama Panglima TNI Andika Perkasa, Erick Thohir, ada nama Ganjar. Itu dari luar kader Partai Nasdem," kata Effendy kepada Kompas TV, Kamis (5/5/2022).
Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Anies dan Andika Perkasa Masuk Radar Nasdem sebagai Nama Capres yang akan Diberikan ke Surya Paloh'.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Lengserkan Anies dan Ganjar, Digaet NasDem Gantikan Presiden Jokowi?
Selain itu, ada juga usulan dari masyarakat yang ingin kader Partai NasDem masuk dalam kandidat capres atau cawapres.
Di antaranya ialah Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, dan Wakil Ketua Partai Nasdem Ahmad Ali.
"Dari dalam yang pantas menurut saya, kalau bukan capres atau cawapres, Ahmad Ali, Lestari Moerdijat, dan Rahmat Gobel. Itu layak semua, minimal cawapres," ujarnya.
Karena itu, pihaknya akan menggelar rapat pada akhir Mei untuk memutuskan nama capres yang akan dibawa ke dalam Rakernas mendatang.
"Akhir Mei kita akan rapat untuk memutuskan nama-nama yang dipilih untuk dibawa ke Rakernas. Nasdem ini partai terbuka, jadi siapa saja yang dikehendaki rakyat akan diusung oleh Nasdem," kata Effendy.

Masa Jabatan Segera Berakhir
Diketahui, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir pada 16 Oktober 2022.
Karenanya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan mengajukan tiga kandidat penjabat (pj) gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Joko Widodo.
Pengajuan tersebut rencananya dilakukan sebelum jadwal pelantikan pj gubernur DKI Jakarta dan Aceh.
"Aceh sekarang masih penjaringan. Yang mungkin nanti bisa sebulan sebelumnya bulan Juni kita sudah mulai mendapatkan nama-nama untuk 3 nama diajukan ke Pak Presiden," ujar Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (12/5/2022).
Baca juga: Anies Baswedan Menonjol di Akhir Masa Jabatan, NasDem Antar Eks Gubernur DKI ke Kursi Presiden?
"Sama yang nanti bulan Oktober (DKI Jakarta) sebulan sebelumnya lah September kita nanti akan sudah dapat (tiga) nama kita ajukan ke Bapak Presiden," lanjut dia.
Dalam kesempatan itu, Tito juga mengungkapkan kriteria pj gubernur yang nantinya akan ditempatkan di DKI Jakarta untuk menggantikan tugas Gubernur Anies Baswedan.
"Dia harus seorang pejabat pimpinan tinggi madya, jadi dia eselon satu," ujar Tito. (*)