ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Kampung Nawaripi Kembangkan Budidaya Ikan Air Tawar

Kampung Nawaripi, Distrik Wania adalah kampung pertama di Kabupaten Mimika mengembangkan budidaya ikan air tawar

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Suasana launching kolam budidaya ikan air tawar di Kampung Nawaripi. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA-Kampung Nawaripi, Distrik Wania adalah kampung pertama di Kabupaten Mimika mengembangkan budidaya ikan air tawar.

Launcing kolam ikan air tawar ditandai dengan pelepasan ratusan bibit ikan nila.

Baca juga: Dapat Wangsit dari Legenda Hidup Persipura, Ricky Cawor Akhirnya Gabung Persija Jakarta

Lokasi budidaya ikan air tawar melalui badan usaha milik desa (BUMDes) Merah Putih ini berada di Mile 21 Kampung Nawaripi.

Baca juga: Akhiri Masa Jabatan, Syukuran Perpisahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura Jadi Agenda Terakhir

Demikian disampaikan Kepala Bidang Budidaya Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Mimika, Luky SA Wokas.

Menurutnya, budidaya ikan air tawar ini bagus untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Segera Gabung Skuad Garuda di Vietnam, Elkan Baggott Dipastikan Masih Absen saat Lawan Myanmar

"Memang Dinas Perikanan memiliki program budidaya ikan namun belum terealisai. Ini Kampung Nawaripi luar biasa karena sudah lebih dulu memikiki budidaya ikan," kata Luky kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (14/5/2022).

Dia mengatakan di Timika ada kelompok masyarakat budidaya sudah menghasilkan ikan nila, mujair dan lele.

"Untuk ikan dijual Rp50 ribu per kilo hingga Rp100 ribu,"ujarnya.

Baca juga: Aktivitas Bandara Ilaga Terhenti akibat Serangan KKB Papua, Perumahan Guru Dibakar

Ia berbarap, kedepan warga Mimika di kampung-kampung mulai melirik usaha budidaya ikan air bersih tawar nila, mujair, dan lele,"katanya.

Pendamping Dana Desa Kabupaten Mimika, Stefanus Bay mengatakan, dari 133 kampung di Kabupaten Mimika Baru, Kampung Nawaripi sudah miliki usaha budidaya ikan air tawar.

"Nwaripi akan jadi contoh dan kampung lain harus belajar," ujarnya.

Baca juga: Masuk Wilayah Indonesia Tanpa Izin, Sebuah Pesawat Malaysia Diperintahkan TNI AU Mendarat di Batam

Stefanus menyebut kedepan tidak hanya ini, tapi ada pula usaha-usaha yang lain yang dikembangkan BUMDes Merah Putih Nawaripi.

"Kami mewakili Kementrian Desa dan semua pendamping saya minta aparat BUMDes terus berupaya meningkatkan usaha demi kesejahteraan masyarakat," kata Stef.

Baca juga: Sebelum Akhiri Masa Jabatan, Rustan Saru Harap Monitoring Meja Kedua Terlaksana dan Capai 50 Persen

Sementara itu, Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun mengatakan budidaya ikan air tawar merupakan program awal BUMDes bersama dengan Air isi ulang.

"Semua program tersebut menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) 2021 sebnyak dua kolam berukuran 50x10 meter persegi,"ujarnya.

Baca juga: Ini Alasan Ricky Cawor Gabung ke Persija Jakarta

Ia menambahkan, tahun ini ada program penambahan tiga kolam budidaya ikan air tawar.

"Jadi semuanya menggunakan dana ADD demi menigkatkan ekonimi masyarakat,"katanya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved