Pemilu 2024
Geser Ma’ruf Amin, KIB Usung Seorang Arsitek Jadi Cawapres, Capresnya Bos Golkar
KIB memiliki 26 persen kursi parlemen dan sudah memenuhi satu syarat untuk modal 1 tiket mencalonkan presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
"Tidak tertutup kemungkinan RK juga jadi pertimbangan KIB," ucap Arsul.
"Kami akan musyawarahkan setelah platform koalisi kami selesaikan, tentu sambil melihat juga bagaimana arah partai atau koalisi lainnya terkait paslon Pilpres 2024," jelasnya.
Pendamping Airlangga Hartarto
Ridwan Kamil buka suara soal potensi mendampingi Airlangga dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Kata peraih beasiswa S-2 bidang arsitektur di Amerika Serikat itu, pergerakan politik di Indonesia saat menuju gelaran Pilpres 2024 nanti masih berubah-ubah.
"Belum sampai ke tahap itu (dampingi Airlangga), tapi kalau takdirnya sudah sampai ke situ, itu pertanyaannya akan dijawab dengan mudah, kira-kira begitu," kata Kang Emil, di Rumah Dinas Jabatan Menteri Airlangga, Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Baca juga: Temu Pisah Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Frans Pekey: Dua Sosok yang Ideal dan Tepat
Kang Emil mengatakan pergerakan politik di Indonesia saat menuju gelaran Pilpres 2024 nanti masih berubah-ubah.
Demikian, pria dengan karier dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung itu enggan berbicara potensi lebih jauh saat ini.
"Termasuk kalau nanti dimensi-dimensi politik yang mungkin tidak bisa dihitung dari sekarang ya," ujarnya.
Baca juga: Duel Panas Koalisi 3 Partai dan King Maker, Ini Strategi Mereka untuk Menangkan Pilpres 2024
Lebih lanjut, Kang Emil mendukung semua pergerakan politik Airlangga saat Pilpres 2024.
Dirinya mengatakan, dukungan itu diberikan karena Partai Golkar sudah banyak membantunya selama ini.
"Ya apapun tentunya saya mendukung cita-cita pak Airlangga, kapasitas beliau, tanggung jawab juga besar kan begitu ya. Menjelang-menjelang pasti saya berbalas budi lah, dukungan Golkar di Jawa Barat dan sebagainya," tambahnya. (*)