ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

AHL 2022, Bupati Tangerang: Kita Punya Program Sanitren dan Diaplikasikan dalam Program Wapres

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnain menyebutkan salah satu program sanitasi yang digagas pihaknya dan sukses

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Maickel Karundeng
Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara
AHL 2022 - Kepala Dinas Kota Jayapura dr Ni Nyoman Sri Antari, saat memberikan cenderamata berupa Tas Noken, kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnain, dalam acara AHL 2022 di Abepura, Kamis (19/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnain menyebutkan salah satu program sanitasi yang digagas pihaknya dan sukses, salah satunya ialah Program Sanitasi Berbasis Pesangren (Sanitren).

Ahmed manyampaikan hal itu dalam penjelasan disela-sela forum Advokasi dan Horizontal Learning (AHL) 2022, di Abepura, Kota Jayapura, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Paulus Waterpauw Tiba di Manokwari, Pj Gubernur Papua Barat Disambut Dominggus Mandacan

"Salah satu program yang mencolok itu ialah Sasaran program Sanitasi Berbasis Pesantren (SANITREN), ini merupakan pondok Pesantren Salafi dan pengembangan Salafi yang fasilitas infrastruktur sanitasinya kurang layak," katanya.

Ahmed mengatakan, berdasarkan hasil pendataan Kemenag dari keseluruhan pondok pesantren salafi dan pengembangan salafi yang terdaftar di Kabupaten Tangerang, sepertiganya memiliki kondisi sanitasi memprihatinkan.

Baca juga: BPS Merauke Sosialisasikan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan ke Aparatur Pemerintahan Distrik

"Untuk itu mengatasi persoalan sanitasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang berupaya menuntaskan persoalan itu dan akan direalisasikan secara bertahap,"ujarnya.

Ia mengatakan jumlahnya ada 880 lebih, dan pihaknya terus berkomitmen untuk menciptakan sanitasi yang baik dan sehat.

Baca juga: Melalui AHL 2022, BTM Harap Stunting dan Buang Air Sembarangan 0 Persen

Menurut dia, prosedur yang dilakukan untuk mendistribusikan dana hibah melalui rekening pihak Ponpes, yang digunakan untuk pembangunan sanitasi dengan ukuran 5x9 meter yang terdiri dari lima ruang yaitu tiga pintu untuk MCK dan dua pintu untuk wudhu.

"Konsep bangunan menggunakan dak atau cor pada bagian atap dengan keseragaman dalam pemilihan bahan-bahan material dan desain bangunan," katanya.

Baca juga: AHL 2022 Digelar di Abepura, Reza Hendrawan: Forum Diskusi Kepala Daerah Soal Kampanye Stop BABS

Sekadar diketahui, program Sanitren ini ditangani oleh Bappeda dengan bekerjasama bersama Kementrian Agama Kabupaten Tangerang.

"Sementara untuk kondisi sanitasi di Papua, saya yakin Torang Bisa, kalau bisa sukses adakan PON XX maka pasti untuk instalasi sanitasi juga bisa," tambah Ahmed.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved