Prabowo-Puan hingga Ganjar-Erick, Pengamat Ungkap Simulasi 3 Paslon di Pilpres 2024
Pemilihan presiden (pilpres) 2024 diperkirakan bakal diikuti setidaknya tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden.
TRIBUN-PAPUA.COM - Pemilihan presiden (pilpres) 2024 diperkirakan bakal diikuti setidaknya tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden.
Hal itu disampaikan oleh pengamat politik dari Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago.
Sistem presidential threshold 20 persen, kata Pangi, akan sulit menciptakan empat paslon di pilpres 2024.
Pangi menyebut, kemungkinan terciptanya empat poros di pilpres 2024 hanya akan terjadi jika PDIP mengusung capres-cawapres sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain.
Baca juga: Jelang Pilpres 2024, Airlangga Tegaskan Golkar Solid dan Ungkap Keinginan Jadi Juara
"Kecuali PDIP mau mengusung dirinya sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain, itu bisa empat poros (paslon)," ujar Pangi dalam program talkshow Panggung Demokrasi Tribunnews, Rabu (18/5/2022).
Pangi mengungkapkan ia telah membuat simulasi atau kemungkinan paslon capres-cawapres yang bisa saja terbentuk untuk 2024.
Simulasi Pertama :
1. Prabowo Subianto - Puan Maharani
Menurut Pangi, poros koalisi pertama yang mungkin terbentuk ialah PDIP-Gerindra dengan mengusung Prabowo Subianto dan Puan Maharani.
Bila PDIP berniat mengajukan Puan di Pilpres, Pangi menilai posisi yang cocok adalah di calon wakil presiden.
Selain koalisi dengan Gerindra, PDIP bisa saja menggaet Nasdem untuk mengusung Anies Baswedan - Puan Maharani sebagai paslon di poros pertama.
Baca juga: Ada Kemungkinan Muncul 3 Paslon di Pilpres 2024, Pengamat Sebut Tergantung pada Sikap PDIP
2. Ganjar Pranowo - Erick Thohir
Kemudian di poros koalisi kedua, bisa saja Ganjar Pranowo akan diusung Golkar, PPP, PAN, dan PKB bila tidak diusung oleh PDIP.
Menurut Pangi, poros kedua bisa saja menghadirkan duet Ganjar Pranowo dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Selain itu, ada juga alternatif untuk mengusung Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto sebagai paslon poros kedua.
3. Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono
Poros ketiga, menurut Pangi, bisa saja mengusung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pengusungnya ialah koalisi Nasdem, PKS, dan Demokrat.
Baca juga: Jokowi-Megawati Disebut King Maker, Duet Prabowo-Puan Dinilai Berpeluang Terjadi di Pilpres 2024
Simulasi Kedua:
Pangi juga membeberkan kemungkinan atau simulasi kedua paslon capres-cawapres 2024.
1. Ganjar Pranowo - Erick Thohir
Pangi mengungkapkan, bila PDIP akhirnya mengusung Ganjar Pranowo, bisa saja diduetkan denga Erick Thohir bila mereka berkoalisi dengan PKB.
Selain itu, alternatif lain ialah Ganjar diduetkan dengan Khofifah Indar Parawangsa.
2. Prabowo Subianto - Ridwan Kamil
Pasangan Prabowo Subianto dengan Ridwan Kamil bisa saja diusung apabila Gerindra mau bergabung dengan poros Golkar-PAN-PPP yang sudah berkoalisi.
Dengan koalisi partai-partai tersebut, Pangi menyebut pasangan alternatif lainnya ialah Prabowo-Sandiaga Uno atau Prabowo-Airlangga.
Baca juga: Tanggapi soal Menteri yang Maju Pilpres Diminta Mundur, Sandiaga Uno: Presiden yang Menentukan
3. Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono
Tak berbeda dengan simulasi pertama, Pangi menilai poros ketiga ini juga akan diisi duet Anies-AHY.
Poros ketiga bisa diusung oleh PKS dan Demokrat.
Berita lain terkait Pilpres 2024
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat: Prabowo-Puan, Ganjar-Erick Thohir, dan Anies-AHY Bisa Jadi 3 Paslon Capres-Cawapres 2024