ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Keerom

Pemkab Keerom Jamin Ketersediaan Pasokan Sapi Cukup Hingga Akhir Tahun

Pemerintah Kabupaten Keerom memastikan ketersediaan sapi pada saat hari raya Idul Adha, Juli janti.

Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Raymond Latumahina
Bupati Keerom, Piter Gusbager. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Kabupaten Keerom memastikan ketersediaan sapi pada saat hari raya Idul Adha, Juli janti.

Bahkan, menurut Bupati Keerom, Piter Gusbager, populasi sapi yang ada saat ini sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai tahun baru 2023 mendatang.

“Kurang lebih, populasi sapi kita saat ini ada 5000 ekor. Itu artinya sampai tahun baru kita masih mampu menyuplai,” kata Piter Gusbager, Minggu (22/5/2022).

Baca juga: Bupati Keerom, Piter Gusbager Optimistis Pertanian di Papua Semakin Maju

Sementara itu, menanggapi maraknya kasus penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi pada sapi, maupun hewan ternak.

Piter Gusbager meminta kepada Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kota Jayapura untuk sementara tidak melakukan pengadaan bibit dari luar daerah.

Hal ini dilakukan guna mencegah dan meminimalsir terjadinya penyebaran virus PMK di Bumi Cenderawasih.

 

 

“Tidak ada pengadaan bibit dari luar untuk sementara waktu, selama masih ada pandemi atau outbreak yang dialami oleh sapi atau hewan-hewan di luar sana,” tegasnya.

Pasalnya, ia menilai, banyak sekali kerugian yang akan ditimbulkan dari virus PMK ini, terutama secara ekonomi.

“Jadi, ini harus ada kebijakan khusus untuk membatasi dengan memanfaatkan potensi sapi-sapi lokal yang ada karena itu akan membuka pasar,” ujarnya.

Baca juga: Piter Gusbager secara Aklamasi Terpilih Ketua Umum DPD HKTI Papua Periode 2022-2027

Kendati saat ini Pemerintah Kabupaten Keerom belum melakukan screening untuk mencegah virus PMK tersebut.

Namun, Piter Gusbager menyebut, telah mengambil kebijakan tidak melakukan pengadaan bibit sapi dari luar.

“Itu sudah pasti, sehingga tahun ini pengadaan sapi sekitar 300 ekor sapi bangkalan dan bibit, itu semua lokal,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved