Bupati Nabire Bantu Rp 1 Miliar untuk Pembangunan Asrama RPM SIMAPITOWA di Jayapura

Laporan Wartawan Tribun Papua, Yulianus Magai

TRIBUNPAPUA.COM, JAYAPURA - Bupati Kabupaten Nabire, Mesak Magai, memberikan bantuan sebesar Rp1 miliar untuk mendukung pembangunan Asrama Swadaya Rumpun Pelajar Mahasiswa Siriwo Mapia Piyaiye Topo Wanggar (RPM SIMAPITOWA) di Kota Jayapura.

Pembangunan asrama tersebut resmi dimulai pada Senin (6/10/2025) dengan kegiatan perataan lokasi yang berlokasi di Abepura, Kota Jayapura.

Senior RPM SIMAPITOWA, Emanuel Magai, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan.

Menurutnya, lokasi asrama yang kini tengah dibangun merupakan hasil dari perjuangan panjang para mahasiswa melalui sejumlah kegiatan.

Baca juga: Mahasiswa Papua Nyatakan Dukungan untuk Tim Penolakan Blok Wabu di Jakarta

“Sejak turnamen pertama hingga turnamen cup ke-6, kami sudah berhasil membeli lokasi ini. Oleh karena itu, kami memohon uluran bantuan, baik moril maupun materil, dari tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, agama, intelektual, dan senioritas di wilayah SIMAPITOWA,” ujarnya.

Emanuel menegaskan bahwa asrama tersebut akan menjadi aset bersama dan rumah bagi generasi penerus dalam menempuh pendidikan di Kota Jayapura.

“Asrama ini merupakan aset kita bersama agar ketika selesai dibangun, anak cucu kita bisa menempati tempat ini saat menimba ilmu,” tambahnya.

Sementara itu, intelektual asal SIMAPITOWA, Paskalis Dogomo, menyebutkan bahwa Bupati Nabire memberikan waktu dua bulan untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan.

 Ia menilai bantuan tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai dan harga diri keluarga besar dari lima distrik asal wilayah SIMAPITOWA.

Baca juga: 15 Napi Kabur, Polres Nabire Imbau Warga Aktifkan Sistem Keamanan

“Banyak orang yang dipanggil, namun sedikit yang terpilih. Artinya, banyak yang sudah memahami, tapi yang lebih memahami itu satu dua orang."

"Sumbangan yang diberikan bupati Nabire ini menjadi wujud penghormatan yang sangat besar bagi kami,” kata Paskalis.

Ia menambahkan, dukungan Bupati Nabire sekaligus menjadi tanggung jawab bagi mahasiswa untuk segera menyelesaikan pembangunan sesuai waktu yang diberikan.

“Ini merupakan amanah yang harus kami pertanggungjawabkan dalam dua bulan. Semoga kami bisa menyelesaikan tepat waktu, sehingga harapan besar ini terwujud,” pungkasnya. (*)