ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

PERSIPURA

Ditinggal Lebih dari Selusin Pemainnya, Persipura Jayapura Makin Pincang setelah Terdegradasi

Eksodus pemain terjadi di tubuh Persipura Jayapura setelah tim berjuluk Mutiara Hitam itu terdegradasi ke Liga 2.

NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Persipura Jayapura. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Eksodus pemain terjadi di tubuh Persipura Jayapura setelah tim berjuluk Mutiara Hitam itu terdegradasi ke Liga 2.

Sebanyak 13 pemain, termasuk di dalamnya empat pemain asing, angkat kaki dari tim asal Papua ini.

Keempat pemain asing tersebut hengkang karena terbentur aturan Liga 2 yang tak memperbolehkan klub pesertanya dibela oleh pemain asing.

Empat pemain asing tersebut adalah Yevhen Bokhashvili, Hedipo Gustavo, Takuya Matsunaga dan Ramiro Fergonzi.

Persipura juga memutuskan untuk tidak mempermanenkan status Irsan Lestaluhu yang dipinjam dari Borneo FC.

Baca juga: Pergi dari Persipura Jayapura, Feri Pahabol Kini Resmi Bergabung dengan Persik Kediri

Delapan sisanya adalah pemalokal terbaik seperti David Rumakiek, Fitrul Dwi Rustapa, Dede Sulaiman, Ricky Cawor, Ferinando Pahabol, Donny Monim, Todd Ferre, dan Nelson Alom.

Kepergian lebih dari satu lusin pemain itu membuat kedalaman skuad Persipura menjadi semakin keropos.

Selain masalah degradasi, terjadinya gelombang migrasi pemain secara besar-besaran ini tak terlepas dari masa kontrak pemain yang telah berakhir.

Nasib yang abu-abu, membuat para pemain tersebut memilih untuk pergi dari klub peraih empat trofi juara Liga Indonesia.

Padahal, manajemen Persipura sendiri telah berusaha meyakini bakal memperpanjang kontrak para pemain yang sudah berakhir.

Bahkan, Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano mengatakan, komposisi skuad saat ini masih akan didominasi oleh pemain-pemain musim lalu.

Baca juga: Ramai Rumakiek Masih Terikat Kontrak, Ini Kata Manajer Persipura jika sang Pemain Ingin Pindah Klub

“Kami berterimakasih dan salut karena mereka semua masih setia bersama Persipura,” kata pria yang akrab disapa BTM, beberapa waktu lalu.

Sayangnya, pernyataan BTM tersebut, berbanding terbalik dengan realita yang sesungguhnya di dalam skuad Persipura.

Selain itu, BTM juga mengakui, manajemen klub sudah berusaha memagari para pemainnya dari tawaran klub-klub lain.

Ironinya, godaan klub lain serta ketidakjelasan masalah kontrak, membuat para pemain memilih hijrah dari Persipura.

“Saya terima laporan, banyak sekali tawaran datang kepada kami, tetapi tidak bisa kami lanjutkan prosesnya karena pemain masih terikat kontrak,” ujarnya.

Sementara itu, Manajer Persipura, Yan Mandenas, menyebut pemain-pemain yang pindah tersebut dianggap seperti kacang lupa kulit.

Baca juga: Soroti Banyaknya Pemain yang Pergi, Suporter Persipura Lontarkan Kritik: Manajemen Santai-santai Aja

Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI ini mengatakan, pemain yang keluar itu seakan lupa terhadap klub yang telah membesarkan namanya.

“Mereka lupa tumbuh besar dari SSB di Papua dan klub yang menjadi kebanggaan masyarakat Papua, Indonesia, dan di tingkat internasional, yakni Persipura Jayapura,” kata Yan Mandenas kepada Tribun-Papua.com, Jum’at (13/5/2022).

Karena itu, Yan Mandenas sangat menyayangkan keputusan yang telah diambil oleh para pemain.

Pasalnya, Persipura masih membutuhkan jasa dan tenaga pemain-pemain lokal untuk persiapan mengarungi kompetisi Liga 2.

“Begitu ada tawaran, mereka langsung merespons cepat,” tandasnya. (Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina)

Berita lainnya terkait Persipura

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved