Ricardo Salampessy: Persipura Butuh Lebih Berani Ambil Risiko di Lini Depan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Magai

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Persipura Jayapura kembali ke Tanah Papua dan menggelar latihan di Lapangan Maha Candra Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Senin (15/9/2025) sore.

Pelatih Kepala Persipura, Ricardo Salampessy, menilai permainan timnya sudah berjalan cukup baik pada laga sebelumnya.

Namun, ia menegaskan masih ada pekerjaan rumah besar, terutama keberanian para pemain depan untuk mengambil risiko.

Baca juga: Tampil Perdana Liga 2, Persipura Jayapura Siap Hadapi Persipal Palu Meski Tanpa Kiper Andalan

“Jujur, kami bersyukur bisa mendapat poin. Tapi saya lihat anak-anak masih kurang berani dalam menyerang, terutama di sepertiga akhir lapangan. Harusnya mereka lebih berani melakukan kombinasi, akselerasi, maupun ancaman langsung ke gawang lawan,” kata Ricardo.

Ia mengungkapkan banyak serangan Persipura yang hanya berakhir dengan umpan silang (crossing), namun tidak berjalan efektif.

Kondisi ini membuat lawan lebih mudah mengantisipasi pola permainan Mutiara Hitam.

“Crossing kita tidak sempurna, akhirnya gampang dibaca lawan. Itu jadi catatan kami supaya lebih berani mencoba opsi lain,” jelasnya.

Selain faktor keberanian, Ricardo juga menyinggung soal chemistry antara pemain lama dan pemain baru di lini depan.

Menurutnya, adaptasi masih perlu waktu, meski latihan berjalan positif.

“Memang ada beberapa pemain baru di lini serang, tapi itu bukan alasan. Yang penting mereka harus berani mengambil risiko saat menyerang,” tegasnya.

Baca juga: Persipura Jayapura Target Promosi Super League, Ini Daftar 36 Pemain Arungi Liga 2

Ricardo memastikan pihaknya akan segera melakukan evaluasi dan perbaikan dalam beberapa hari latihan ke depan, sebelum menghadapi laga berikutnya pada akhir pekan.

Ia berharap anak asuhnya bisa tampil lebih baik sekaligus menjawab kerinduan masyarakat Papua akan kemenangan Persipura.

"Harapan saya anak anak bisa memberikan yang terbaik di kandang,  main di kandang ini, tentu menjadi motivasi tersendiri  bagi anak anak apa lagi main di depan Pendukung Kami, masyarakat Papua," pungkasnya. (*)