ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Jenderal Andika Perkasa Sowan ke Gus Yahya dan Petinggi NU, Ada Apa?

enderal Andika bersama rombongan tiba di Kantor PBNU pada pukul 09.00 WIB, dan langsung menggelar pertemuan tertutup bersama Gus Yahya. Ada apa?

Tribun-Papua.com/Kompas.com
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Tsaquf atau Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (23/5/2022).(KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA) 

Bidikan partai yang mempunyai visi restorsai tersebut sangat berasalan.

Pasalnya, selain gemilang prestsai di TNI, Jenderal Andika Perkasa juga dianggas sosok figur yang disukai publik.

Profil dan catatan prestasi Sang Jenderal pun akan diserahkan pengurus kepada Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Curhat Kendala Tumpas KKB Papua: HAM jadi Penghambat

Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Banten-DKI Jakarta Partai NasDem A Effendy Choirie menyebut, pihaknya sudah menyerap aspirasi masyarakat terkait sosok capres yang akan diberikan kepada Surya Paloh saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Juni 2022.

Empat nama muncul dalam bursa capres dari Partai Nasdem; Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

"Ada Anies Baswedan. Nama Anies memang lebih dominan. Kemudian, ada nama Panglima TNI Andika Perkasa, Erick Thohir, ada nama Ganjar. Itu dari luar kader Partai Nasdem," kata Effendy kepada Kompas TV, Kamis (5/5/2022). 

Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Anies dan Andika Perkasa Masuk Radar Nasdem sebagai Nama Capres yang akan Diberikan ke Surya Paloh'.

Selain itu, ada juga usulan dari masyarakat yang ingin kader Partai NasDem masuk dalam kandidat capres atau cawapres.

Di antaranya ialah Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, dan Wakil Ketua Partai Nasdem Ahmad Ali. 

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Dibidik NasDem, Siap Geser Ganjar-Anies hingga Gantikan Jokowi?

"Dari dalam yang pantas menurut saya, kalau bukan capres atau cawapres, Ahmad Ali, Lestari Moerdijat, dan Rahmat Gobel. Itu layak semua, minimal cawapres," ujarnya. 

Karena itu, pihaknya akan menggelar rapat pada akhir Mei untuk memutuskan nama capres yang akan dibawa ke dalam Rakernas mendatang. 

"Akhir Mei kita akan rapat untuk memutuskan nama-nama yang dipilih untuk dibawa ke Rakernas. Nasdem ini partai terbuka, jadi siapa saja yang dikehendaki rakyat akan diusung oleh Nasdem," kata Effendy. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panglima TNI "Sowan" ke Ketum PBNU Gus Yahya",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved