ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Jenderal Andika Perkasa Sowan ke Gus Yahya dan Petinggi NU, Ada Apa?

enderal Andika bersama rombongan tiba di Kantor PBNU pada pukul 09.00 WIB, dan langsung menggelar pertemuan tertutup bersama Gus Yahya. Ada apa?

Tribun-Papua.com/Kompas.com
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Tsaquf atau Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (23/5/2022).(KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA) 

TRIBUN-PAPUA.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyambangi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Senin (23/5/2022).

Sang Jenderal menemui Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Tsaquf atau Gus Yahya.

Jenderal Andika bersama rombongan tiba di Kantor PBNU pada pukul 09.00 WIB, dan langsung menggelar pertemuan tertutup bersama Gus Yahya.

Keduanya membahas mengenai pengembangan gerakan bela negara atara NU dan TNI.

“Kami berdiskusi intens membangun gerakan bela negara. Akan kita kembangkan antara Nahdlatul Ulama dan TNI,” ujar Gus Yahya kepada awak media, usai pertemuan.

Ia berharap, pertemuan ini membuat NU dan TNI saling bersinergi dalam menjaga persatuan, keutuhan, dan kondusifitas masyarakat.

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Lengserkan Anies dan Ganjar, Digaet NasDem Gantikan Presiden Jokowi?

“Sekaligus juga mengukuhkan harmoni di tengah masyarakat kita yang Bhinneka Tunggal Ika ini,” kata dia.

Sementara itu, Andika mengaku baru sempat menemui Gus Yahya karena dalam enam bulan ke belakang sejak menjabat sebagai Panglima TNI ia fokus melakukan orientasi internal.

Karena itu, kata dia, kini saatnya melakukan orientasi di luar TNI dengan menemui Gus Yahya.

Menurut dia, PBNU merupakan salah satu organisasi yang harus didatanginya.

“Saya sowan ke Pak Kiai Yahya ini supaya saya tahu apa sebenarnya yang kemudian dilakukan dan scope dari kegiatan PBNU dan seperti apa yang disampaikan Pak Kiai, apa yg bisa kita lakukan bersama,” kata Andika.

Eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu mengatakan, tujuan kegiatan bersama itu tidak lain untuk membuat negara semakin kuat.

Baca juga: Jokowi Disebut Beri Tongkat Presiden ke Tokoh Ini pada Pemilu 2024, Siapakah Dia?

“Itu saja. Jadi nanti masih ada follow up detail-detail dan kerja sama setelah saya mengumpulkan internal dan melihat program kerja dan anggaran tahun ini,” imbuh Andika.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meninjau langsung latihan gabungan Garuda Shield ke-15 Tahun 2021 antara TNI AD dan US Army di Makalisung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Senin, (9/8/2021).(Dispenad)
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meninjau langsung latihan gabungan Garuda Shield ke-15 Tahun 2021 antara TNI AD dan US Army di Makalisung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Senin, (9/8/2021).(Dispenad) (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Dibidik Parati NasDem Maju Pilpres 2024

Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa digadang-gadang Partai Nasional Demokrat (NasDem) sebagai bakal calon presiden (Capres) 2024.

Bidikan partai yang mempunyai visi restorsai tersebut sangat berasalan.

Pasalnya, selain gemilang prestsai di TNI, Jenderal Andika Perkasa juga dianggas sosok figur yang disukai publik.

Profil dan catatan prestasi Sang Jenderal pun akan diserahkan pengurus kepada Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Curhat Kendala Tumpas KKB Papua: HAM jadi Penghambat

Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Banten-DKI Jakarta Partai NasDem A Effendy Choirie menyebut, pihaknya sudah menyerap aspirasi masyarakat terkait sosok capres yang akan diberikan kepada Surya Paloh saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Juni 2022.

Empat nama muncul dalam bursa capres dari Partai Nasdem; Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

"Ada Anies Baswedan. Nama Anies memang lebih dominan. Kemudian, ada nama Panglima TNI Andika Perkasa, Erick Thohir, ada nama Ganjar. Itu dari luar kader Partai Nasdem," kata Effendy kepada Kompas TV, Kamis (5/5/2022). 

Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Anies dan Andika Perkasa Masuk Radar Nasdem sebagai Nama Capres yang akan Diberikan ke Surya Paloh'.

Selain itu, ada juga usulan dari masyarakat yang ingin kader Partai NasDem masuk dalam kandidat capres atau cawapres.

Di antaranya ialah Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Wakil Ketua DPR Rahmat Gobel, dan Wakil Ketua Partai Nasdem Ahmad Ali. 

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Dibidik NasDem, Siap Geser Ganjar-Anies hingga Gantikan Jokowi?

"Dari dalam yang pantas menurut saya, kalau bukan capres atau cawapres, Ahmad Ali, Lestari Moerdijat, dan Rahmat Gobel. Itu layak semua, minimal cawapres," ujarnya. 

Karena itu, pihaknya akan menggelar rapat pada akhir Mei untuk memutuskan nama capres yang akan dibawa ke dalam Rakernas mendatang. 

"Akhir Mei kita akan rapat untuk memutuskan nama-nama yang dipilih untuk dibawa ke Rakernas. Nasdem ini partai terbuka, jadi siapa saja yang dikehendaki rakyat akan diusung oleh Nasdem," kata Effendy. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panglima TNI "Sowan" ke Ketum PBNU Gus Yahya",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved