ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Zaman Pepera Ayah Ramses Ohee Termasuk 1.025 Orang yang Memilih NKRI!

Ramses Ohee, tokoh Papua dan pelaku sejarah Penentuan Pendapat Rakyat Papua (Pepera) kini telah berpulang.

Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
Ramses Ohee. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ramses Ohee, tokoh Papua dan pelaku sejarah Penentuan Pendapat Rakyat Papua (Pepera) kini telah berpulang.

Ramses Ohee diketahui wafat di RS Dian Harapan, Kota Jayapura, Papua pada Senin (30/5/2022).

Ramses Ohee sejak kecil sudah mendengar kisah dari ayahnya Poreu Ohee soal Pepera.

Sayangnya, era tersebut masih belum ada teknologi kamera untuk mengabadikan momen dengan mudah seperti sekarang.

Baca juga: BREAKING NEWS Tokoh Pepera Ramses Ohee Tutup Usia!

Sehingga cerita bahwa ada pemuda Papua bernama Poreu Ohee ikut Sumpah Pemuda hanya menjadi cerita turun temurun dalam keluarga Ohee di Sentani.

Yah, Poreu Ohee merupakan satu di antara pemuda Papua yang turut ambil bagian dari Hari Sumpah Pemuda di Jakarta pada medio 1928.

 

 

Diketahui, Hari Sumpah Pemuda dalam sejarah perjuangan bangsa merupakan momentum histories yang teramat penting dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari mata rantai perjuangan bangsa Indonesia.

Poreu Ohee adalah Kepala Desa Sentani pada tahun 1927 atas penunjukan Sultan Tidore, sebagai bukti bahwa Papua sudah menjadi bagian dari kerajaan di Nusantara yaitu Tidore pada masa sebelum kemerdekaan.

"Beliau adalah sedikit tokoh Pepera yang tersisa dari total 1025 orang yang dulu memilih NKRI," Marsma TNI Budhi Achmadi saat bertandang ke rumah Ramses Ohee medio 2021.

Baca juga: Kodam XVII/Cenderawasih Berdukacita: Tokoh Pepera Itu Berpulang!

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, mengatakan almarhum Remses Ohee adalah saksi hidup perjuangan masyarakat Papua dan Papua Barat untuk tetap bergabung kepada NKRI dan aktif dalam perjuangan melalui Barisan Merah Putih.

“Sudah selayaknya Bapak Ramses Ohee mendapat penghormatan atas jasa-jasanya, terlebih lagi sebagai Tokoh Adat sebagai Ondoafi Waena,” kata Herman dalam rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Senin sore.

Herman mengatakan, di masa hidupnya saat Ramses Ohee sedang sakit, Kodam XVII/Cenderawasih memberikan bentuk perhatian dengan memberikan perawatan di RS Marthen Indey Jayapura pada medio Februari silam. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved