Pemuda Curi Ponsel Ibunya untuk Beli Miras, Pelaku Sujud di Kaki Korban saat di Kantor Polisi
Pemuda berinisial AS (19) bersujud di kaki ibunya di Polres Rejang Lebong, Bengkulu, Sumatera Selatan.
TRIBUN-PAPUA.COM - Pemuda berinisial AS (19) meminta maaf dan bersujud di kaki ibunya di Polres Rejang Lebong, Bengkulu, Sumatera Selatan.
AS yang merupakan warga Kelurahan Air Rambai itu rupanya nekat mencuri handphone milik ibunya sendiri demi membeli minuman keras (miras).
Kasus itu akhirnya berakhir dengan cara restorative justice.
Kasus pencurian itu bermula ketika korban sedang memasak di dapur dengan keadaan pintu depan rumah terbuka.
Saat masuk kamar setelah memasak, korban mendapati ponsel miliknya telah hilang.
Baca juga: Curi ATM Majikan yang Sakit Stroke, PRT Kuras Uang Rp 11,5 Juta Milik Korban, Aksinya Terekam CCTV

Korban sempat menanyakan keberadaan ponselnya kepada anak-anaknya namun tak ada yang tahu.
Ia lalu melaporkan kehilangan itu ke Polres Rejang Lebong.
Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, AKP Sampson Sosa Hutapea mengatakan, setelah menerima laporan, pihaknya melakukan penyelidikan.
"Pelaku diamankan di kawasan Curup Tengah, dari hasil pemeriksaan pelaku, diketahui merupakan anak kandung korban sendiri," kata AKP Sampson Sosa Hutapea, saat Konferensi Pers pada Senin (30/5/2022)
Lanjut Sampson, pihaknya melakukan restorativej ustice, berdasarkan Perpol nomor 8 tahun 2021.
"Penghentian perkara hukum ini dihentikan dengan dasar pendekatan Restorative Justice, yang tertuang dalam Perpol nomor 8 tahun 2021," ucap AKP Sampson Sosa Hutapea.
Sampson menjelaskan penghentian perkara ini sudah memenuhi unsur dalam Perpol nomor 8 tahun 2021.
Baca juga: Pura-pura Bantu Wanita yang Kecelakaan, Pria Ini Curi HP Korban lalu Ancam Sebar Konten Pornografi
"Korban sudah mencabut laporannya dan memohon agar dihentikannya proses penyidikan, serta tidak menuntut lagi dalam proses hukum."
"Pelaku sudah mengembalikan hak-hak korban. Penyidik juga melihat asas kemanusiaan dan asas keadilan. Lalu antara korban dan pelaku sudah berdamai," jelas AKP Sampson Sosa Hutapea
Sementara itu, AS dengan kepala menduduk dan mata berkaca-kaca ini, meminta maaf kepada korban atau ibunya sendiri.