Pemilu 2024
Prabowo Diharap Gaet Gubernur Ini jadi Wakilnya di Pipres 2024, DPD Gerindra: Rebut Suara Rakyat
Riak suara akar rumput sudah mulai panas meski elite partai belum menyatakan sosok calon presiden yang diusung pada Pemilu 2024.
TRIBUN-PAPUA.COM - Riak suara akar rumput sudah mulai panas meski elite partai belum menyatakan sosok calon presiden yang diusung pada Pemilu 2024.
Sejumlah tokoh partai di daerah malah ngebet mendorong jagoannya mendampingi figur yang diproyeksi jadi Capres 2024.
Usai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dipastikan bakal maju menggeser Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2024, malah muncul usul dari Jawa Timur soal figur wakil presiden yang tepat.
Baca juga: Bocorkan Rahasia Partai, Politikus Ini Pastikan Gerindra Usung Prabowo Geser Jokowi di Pilpres 2024
Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad mengusulkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto.
Sebab, salah satu faktor kekalahan Prabowo pada Pilpres 2019 lalu karena minimnya suara kalangan warga NU.
"Karena itu, butuh sosok pendamping Pak Prabowo yang menjadi representasi Jawa Timur dan Nahdlatul Ulama (NU)."
"Kami dari Jawa Timur, mengusulkan Bu Khofifah, yang merupakan Gubernur Jatim dan tokoh muslimat NU," kata Sadad kepada Kompas.com di Probolinggo, Senin (30/5/2022).
Sadad menambahkan, potensi Khofifah untuk membantu perolehan Prabowo di Jatim cukup besar.
Sebab, wilayah Jawa Timur terdiri dari 38 daerah.
Baca juga: Gerindra Segera Umumkan Capres 2024, Mega dan Jokowi Akan Bicara Dukungan PDIP: Prabowo-Puan?
Namun hingga kini, lanjut Sadad, Prabowo masih belum menyatakan kesediaannya untuk maju sebagai Capres pada 2024 meski posisi Prabowo selalu teratas di lembaga survei.
"Bahkan dari hasil survei Litbang Kompas, 26,5 persen rakyat Indonesia berharap Prabowo menjadi Presiden. Ini potensi besar memenangkan Pilpres," ujar Sadad.
Sedangkan hasil survei Gerindra sendiri hanya 12 persen. Artinya, banyak rakyat di luar kader Gerindra yang menginginkan Prabowo menjadi presiden mendatang.
Menurut Sadad, mengacu survei BPS tahun 2020 yang menyebut jumlah penduduk Indonesia sebanyak 280 juta, maka 26 persen rakyat Indonesia sebanyak 74 juta.
Angka 74 juta penduduk Indonesia tersebut bukanlah angka kecil.
Baca juga: Perpanjang Masa Jabatan RT dan RW di Jakarta, Strategi Anies Baswedan Geser Jokowi di Pilpres 2024?
Pihaknya menyampaikan hal itu kepada Prabowo agar mau maju dalam Pilpres.
Belum ada jawaban Prabowo atas permintaan kader Gerindra untuk maju Pilpres.

Partai Lain Belum Jelas
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond Mahesa menyatakan, Gerindra sudah pasti mengusung Prabowo.
Sebab, sosok yang diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum jelas.
Hanya, Prabowo dideklarasikan sebagai capres oleh Partai Gerindra di waktu yang tepat.
"Hari ini yang jelas diusung presiden itu baru Prabowo kan. Yang mendeklarasikan dari partainya," kata Desmond di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2022).
Menurut dia, peluang Ketum Golkar Airlangga Hartarto diusung sebagai capres dari KIB pun belum jelas.
Ketika ditanya tokoh nasional lain yang berpeluang dicalonkan, Desmond bernada serupa.
"Hari ini, siapa presiden yang pasti? Kan cuma pak Prabowo. Puan (Puan Maharani) pun belum kan," ucapnya.
Selain Puan Maharani, Desmond menyebutkan sejumlah nama misalnya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang kerap digadang menjadi capres.
Baca juga: Tiga Bos Partai Ini Bersatu, Siap Lengserkan Capres Pilihan Rakyat hingga Rebut Kursi Jokowi?
Menurut Desmond, kedua nama itu saja hingga kini belum jelas akan diusung oleh pihak mana.
"Anies? Partai pendukungnya siapa? Enggak jelas. Ganjar juga belum jelas. Seolah-olah Pak Prabowo ada lawan, ya belum ada lawannya. Belum ada yang konkret gitu kan," tegas Wakil Ketua Komisi III DPR itu.
Sementara itu, sebelumnya Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Gerindra akan mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada waktu yang tepat.
"Pada saatnya nanti kita akan umumkan waktu yang tepat untuk mendeklarasikan Prabowo presiden," kata Dasco di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (21/5/2022), dikutip dari keterangan video.
Dasco mengatakan, hingga kini Partai Gerindra masih melakukan konsolidasi di akar rumput sekaligus menerima dukungan-dukungan dari masyarakat melalui pimpinan anak cabang.
Prabowo merupakan salah satu sosok yang diperkirakan bakal berlaga sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ungkap Faktor Kekalahan Prabowo Pilpres Lalu, Gerindra Jatim Usulkan Khofifah Jadi Cawapres",