Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Ditahan Imbang Bangladesh, Shin Tae-yong: Saya Mohon Maaf
Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan dalam laga kontra Bangladesh di FIFA Matchday, Rabu (1/6/2022).
TRIBUN-PAPUA.COM - Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan dalam laga kontra Bangladesh di FIFA Matchday, Rabu (1/6/2022).
Timnas Indonesia harus puas bermain imbang tanpa gol.
Skuad Garuda sempat mencetak gol lewat Dimas Drajad, namun dianulir lantaran sebelum proses gol terjadi, ada pemain Merah Putih yang terjebak dalam posisi offside.
Hasil imbang tentu mengecewakan bagi semua pihak mengingat laga melawan Bangladesh menjadi ujian terakhir sebelum terjun ke Kualifikasi Piala Asia 2023.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah hasil imbang tersebut.
Baca juga: Timnas Tanpa 3 Calon Pemain Naturalisasi, STY Akui Punya Plan B untuk Kualifikasi Piala Asia 2023

Juru taktik asal Korea Selatan itu bahkan tak sungkan untuk mengucapkan permintaan maaf lantaran tak bisa mempersembahkan kemenangan bagi para penggemar Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong memahami betul kurang puasnya penggemar Garuda atas penampilan anak asuhnya dalam laga melawan Bangladesh.
Apalagi para penggemar Timnas Indonesia rela secara langsung datang ke stadion guna mendukung penuh Skuat Garuda untuk meraih kemenangan.
"Kami bertanding di kandang sendiri, harusnya kita bisa menang dengan skor bagus," ungkap Shin Tae-yong dalam konferensi setelah laga melawan Bangladesh.
"Tetapi kami tidak bisa mendapatkan hasil yang baik, jadi saya mohon maaf,"
"Saya akan berusaha menunjukkan permainan yang lebih bagus dan keren, terima kasih para fans Indonesia," tambahnya.
Baca juga: Timnas Indonesia Punya 1 Hal yang Selalu Jadi Masalah, Shin Tae-yong Akui Masih Cari Solusi
Hasil imbang tanpa gol melawan Bangladesh seakan menjadi indikasi tumpulnya lini depan Timnas Indonesia.
Pemain muda seperti Irfan Jauhari, Dimas Drajad, dan Muhamad Rafli nyatanya belum bisa menggaransi gol Timnas Indonesia.
Masalah penyelesaian akhir lagi-lagi menjadi problematika akut yang belum terselesaikan di level timnas.
Timnas Indonesia pun seakan butuh seorang finisher andal agar bisa meraih kemenangan.