Demo Tolak DOB Papua
Riak Tolak Pemekaran Terus Bergema di Papua, Mahfud MD: DOB Jalan Sesuai Rencana!
Massa demonstrasi sudah berkumpul sejak, 06.00 WIT. Sebanyak 2.000 personel gabungan diterjunkan guna mengamankan aksi demonstrasi.
TRIBUN-PAPUA.COM - Sejumlah wilayan di Papua yaitu Kota Jayapura dan Timika saat ini sedang berlangsung aksi demo menolak pemekaran daerah otonomi baru (DOB) dan otonomi khusus (Otsus) jilid II.
Aksi demo di Kota Jayapura diprakarsai oleh Petisi Rakyat Papua (PRP).
Dari pantaun Tribun-Papua.com, massa aksi sudah berkumpul didua titik, diantara depan Toko Citra dan gapura Uncen Abepura.
Massa demonstrasi sudah berkumpul sejak, 06.00 WIT. Sebanyak 2.000 personel gabungan diterjunkan guna mengamankan aksi demonstrasi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Bubarkan Demonstran Tolak DOB dan Otsus Jilid II di Depan Uncen Papua
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Victor Mackbon mengatakan, guna menjaga situasi kamtibmas personel diterjunkan dibeberapa titik rawan demo.
"Ada 2.000 personel gabungan yang kami terjunkan ini terbagi dibeberapa titik. Selaku Kapolres, saya tidak mengijinkan massa aksi untuk melakukan long mars ke DPRD," kata Victor Mackbon, kepada awak media, Jumat (3/6/2022) di Jayapura.
Aksi penolakan DOB dan Otsus ini bukan pertama kali dilakukan oleh sejumlah warga.
Aksi ini sudah beberapa kali dalam kurun tahun ini pasca-pemerintah merestui adanya pemekaran di Bumi Cenderawasih.
Menanggapi aksi demo tolak DOB beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, adanya pihak yang suka atau tidak suka dengan rencana pembentukan DOB di Papua.
Baca juga: Polisi Giring Demonstran Tolak DOB dan Otsus Jilid II ke Kawasan SMAN 1 Abepura Papua
Menurut Mahfud, hal tersebut adalah biasa. Dia mengatakan, pemerintah tetap berjalan dengan rencana tersebut.
"Bagi pemerintah DOB itu jalan. Bahwa ada yang suka, ada yang tidak itu biasa saja. UU apapun bukan hanya DOB, kalau anda mau lihat yang tidak setuju, ya ada yang tidak setuju," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (23/5/2022).
Dikatakan, saat ini sudah ada sejumlah deklarasi oleh para bupati di Papua yang setuju dengan rencana DOB.
Para bupati juga menyiapkan diri untuk menjadi calon gubernur di daerah otonomi baru.
Di sisi lain, Mahfud mengungkapkan, masih hanyak demo yang tidak sepakat dengan rencana DOB itu.
"Tinggal mau nanti kita lihat prosedur hukum dan politiknya itu, prosedur konstitusionalnya itu benar apa tidak sekarang kalau soal pendapat itu pasti bisa berbeda. Nanti kan itu ada yang memutuskan," ujarnya.
Baca juga: Ini Penjelasan Kapolresta Jayapura Kota Terkait 5 Truk yang Disiapkan untuk Demonstran