TOPIK
Demo Tolak DOB Papua
-
Guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, aparat kemanan terlihat bersiaga di depan Kantor DPR Papua mengantisipasi massa PRP tolak DOB.
-
Puluhan personel itu telah disiagakan sekira pukul 07.00 WIT. Para personel yang bersiaga itu dilengkapi dengan tameng dan tongkat
-
Saya sampaikan bahwa flayer yang beredar di pesan berantai itu murni bukan saya. Dan itu hoax
-
Di lingkungan saya jangan ada ruang untuk hal-hal itu, sebab tidak ada ruang yang dipakai untuk hal-hal yang tak bermanfaat
-
Aksi tersebut bakal dilakukan dengan cara longmarch dengan tujuan akhir kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Papua
-
Untuk peserta aksi tidak ada yang diamankan. Untuk baliho, selebaran masih dalam pemeriksaan polisi
-
Massa ngotot dan mengancam akan menduduki rumah wakil rakyat, hingga aspirasi menolak UU Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua diterima perwakilan DPR.
-
Mereka dibubarkan dalam perjalanan menuju kelompok massa Petisi Rakyat Papua (PRP). Polisi membubarkan warga lantaran hendak ikut-ikutan aksi.
-
Massa aksi solidaritas masyarakat dan mahasiswa Papua tolak DOB dan Otsus blokade jalan Gunung Salju Amban, Manokwari, Papua Barat, Kamis (14/7/2022).
-
Sebagian massa pendemo melakukan orasi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Papua menolak DOB.
-
Massa demo tolak DOB mendatangi Gedung DPR Papua di Jayapura dan melakukan orasi, Kamis (14/7/2022).
-
Razia dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dalam aksi massa menolak UU Daerah Otonom Baru (DOB) oleh kelompok Petisi Rakyat Papua (PRP).
-
Demonstran memprotes kebijakan DPR dan pemerintah pusat atas pengesahan tiga UU Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) bagi Papua.
-
Pantauan Tribun-Papua.com, satu di antara pondok jualan pinang yang berada tepat di pinggiran jalan lingkaran Abepura itu memutar sejumlah lagu joget.
-
Pukul 10.15 WIT massa telah selesai melakukan orasi dan membubarkan diri secara tertib, meskipun sempat melakukan negosiasi alot bersama aparat.
-
Koordinator Lapangan (Koorlap) Umum Yohanes Giyai mengatakan, tujuan mereka datang ke DPRP untuk meminta Daerah Otonomi Baru (DOB) segera ditolak.
-
Kami minta juga sekarang agar MRP dan Gubernur Papua Lukas Enembe sekarang datang ke sini, bertemu kami untuk menjelaskan semuanya
-
Kelompok massa dari Petisi Raykat Papua (PRP) menggelar aksi besar-besaran di sejumlah kota wilayah Indonesia hari ini. Menolak UU DOB dan Otsus Papua
-
Demonstran mengangkat tangan kiri dan meneriakan berulang-ulang tolak DOB serta Otsus. Mereka bahkan teriak referendum untuk Papua.
-
Mereka menyampaikan tuntutan dengan tertib, duduk di aspal menyampaikan tuntutan mereka dengan meneriakan hidup Tanah Papua
-
Mama-mama penjual Pinang yang terpantau rata-rata tidak berjualan, karena telah mendapatkan informasi demo sebelumnya
-
Aktivitas pertokoan tetap buka dan pedagang yang berjualan di sekitaran Taman Imbi Kota Jayapura tetap berjualan seperti biasanya
-
tiap titik tersebut pihaknya menurunkan 30 personel. Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan selebaran dan isu yang beredar
-
Sejumlah kendaraan milik Polda Papua dan Polres Jayapura Kota yang sudah terparkir rapi di bibir jalan sekitar wilayah Lingkaran Pendidikan Abepura
-
Sempat terjadi negosiasi antara perwakilan pengunjukrasa dengan aparat kepolisian lantaran tidak ada izin untuk melakukan longmarch
-
pemekaran bukan solusi dan harus dihentikan, serta Otsus perlu dievaluasi guna menambah wewenang otonomi khusus yakni kebijakan fiskal
-
Ratusan personel pengamanan sudah melaksanakan apel di kawasan Perumnas III Waena, Pukul 05.33 WIT
-
Kelompok yang menolak pemekaran DOB menyampaikan alasannya, tidak membuat membuat kekacauan yang mengganggu kenyamanan warga
-
Legislator ini menilai pro dan kontra soal pemekaran Daerah Otonomi Baru di Papua perlu ditelusuri
-
Ardi Murib mewakili masa menegaskan pihaknya menolak Daerah Otomi Baru, Otonomi Khusus dan meminta referendum.