ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KIB Ingin Ada 3 Paslon untuk Pilpres 2024, Pengamat Singgung soal Demokrasi di Indonesia

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio sependapat dengan pernyataan Ketum PAN agar terbentuknya tiga paslon di Pilpres 2024.

KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD
Ilustrasi Pemilu 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengenai terbentuknya tiga pasangan calon (Paslon) pada Pilpres 2024 disambut baik oleh pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio

Banyaknya paket paslon pada Pilpres, menurut Henri, menandakan semakin terwujudnya demokrasi di Indonesia.

"Kalau ada 4 pasangan calon itu lebih gegap gempita lagi demokrasi di Indonesia," kata Hendri saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/6/2022).

Hendri menuturkan, atas pernyataan Zulkifli, hendaknya partai partai politik sesegera mungkin mengumumkan paket paslon yang diusung.

Baca juga: Singgung Peluang KIB Usung Ganjar dan Anies di Pilpres 2024, Ketum PAN: Bisa Juga

Pengumuman itu dinilai positif agar masyarakat sebagai pemilih bisa menerka atau mengecek siapa yang akan dipilih nantinya.

"Harusnya parpol berani mengumumkan pasangan pengantinnya lebih awal supaya kita juga bisa menilai. Walaupun bukan kebiasaan partai politik tuh, mengumumkan dari awal, mereka biasanya mainnya di ujung ujung gitu," jelas Analis Komunikasi Politik dari Lembaga Survei Kedai Kopi itu.

Lebih lanjut, jika keinginan terbentuknya tiga Paslon atau lebih, maka partai disarankan membentuk poros koalisi.

Ia menyarankan agar sebaiknya partai politik tidak bergabung dengan satu koalisi yang sudah terbentuk, yaitu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Baca juga: Pengamat Nilai PDIP Masih Punya Daya Tawar Menarik: Puan Tak Bisa Dilihat Sebelah Mata

"Parpol itu enggak usah masuk KIB dulu lah, jadi mending bikin koalisi sendiri sehingga bisa ada banyak calon presiden," tutur dia.

Dengan demikian, jika poros koalisi semakin banyak, maka Hendri meyakini akan terbentuk tiga atau bahkan empat paslon.

Adapun peta koalisinya sebagai berikut yaitu KIB dengan Golkar-PAN-PPP di dalamnya, Gerindra-PKB, Demokrat-Nasdem-PKS, dan PDI Perjuangan.

PDI Perjuangan diyakini Hendri bisa membentuk koalisi bahkan mengusung calon seorang diri lantaran memiliki kursi suara yang tinggi.

Sebelumnya diberitakan, Ketum PAN Zulkifli Hasan mengatakan bahwa KIB mendorong terbentuknya tiga poros koalisi pada Pilpres 2024.

Baca juga: Sebut PDIP Harus Gerak Cepat Jelang Pilpres, Pengamat Singgung soal Elektabilitas Puan dan Ganjar

Poros-poros itu diharapkan mengusung masing-masing pasangan capres-cawapres. Adapun KIB kini masih dihuni oleh Golkar-PAN-PPP.

Zulhas mengatakan, harapan terbentuknya tiga poros berkaca dari pengalaman pilpres tahun-tahun sebelumnya yang salah satunya menyebabkan polarisasi di masyarakat. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul KIB Ingin Ada Tiga Paslon Pilpres 2024, Pengamat: Kalau 4 Lebih Gegap Gempita Lagi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved