Info Jayapura
Jadi Peserta Perdana Pelatihan, Mariana Wambrauw: Program ini Bantu Anak-Anak SD
Kepala SDN Inpres Yotefa, Mariana T. Wambrauw bangga lantaran anak-anak didiknya terpilih menjadi peserta perdana
Penulis: Arni Hisage | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Stella Lauw.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kepala SDN Inpres Yotefa, Mariana T. Wambrauw bangga lantaran anak-anak didiknya terpilih menjadi peserta perdana dalam pelatihan komputer internet sehat untuk anak secara gratis.
Mariana berharap melalui pelatihan tersebut agar anak-anak didiknya bisa lebih berpengalaman, lebih ahli, dan pintar dalam ilmu komputer.
Baca juga: Sebut Ria Ricis Siapkan Nama Calon Anaknya dengan Inisial R, Kakak: Namanya Kayaknya Panjang Banget
"Kami mendukung untuk program ini untuk anak-anak kami yang ada di sekolah kami. Sangat merespon secara baik untuk kami yang mana dilaksanakan oleh Balai Diklat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial regional 6 Jayapura Papua," kata Mariana T. Wambrauw kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Rabu (8/6/2022).
Menurut dia, program baru dan pertama ini sangat membantu anak-anak didiknya yang masih duduk di sekolah dasar.
Bagi dia, ini merupakan pengetahuan yang baik khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Baca juga: Meski Covid-19 Melandai, Dinkes Papua Masih Terus Gencar Lakukan Vaksinasi
"Kami sangat senang dan mendukung program ini demi kesejahteraan kemajuan khususnya anak-anak kami yang ada di Papua sebagai bekal ilmu pengetahuan khususnya di bidang iptek,"ujarnya
Mariana mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial dalam hal ini yang dilaksanakan oleh diklan pendidikan dan pelatihan sosial regional 6 Jayapura Papua, yang telah melaksanakan program ini.
Baca juga: Debt Collector Culik Anak Penunggak Utang untuk Jaminan, Pelaku Dibekuk saat Pakai Narkoba di Rumah
"Sekali lagi saya selaku kepala sekolah SD Negeri Inpres Yotefa tetap sangat mendukung dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Menteri Republik Indonesia yang sudah membantu kami 15 unit komputer untuk anak-anak kami melatih komputer,"katanya
Ia menyebut,anak-anak didiknya lebih memahami dan mengetahui bidang IPTEK lantaran masih dalam masa pandemi covid-19.
"Anak-anak mendapat tugas online sehingga beberapa kali tugas-tugas yang diberikan oleh guru kalau tidak sempat kita tatap muka dengan baik mereka mencari lewati internet Google,"tambah dia.(*)