ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Jayapura

Dukung Kongres Masyarakat Adat Nusantara, Pemuda Adat ini Sebut Jangan Takut, Papua Aman

Seluruh pihak termasuk pemuda adat wilayah Saireri mendukung pelaksanaan Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara

Ali Kabiay for Tribun-Papua.com
JAYAPURA TERKINI - Momen Waisak 2566, Ketua Pemuda Adat Saireri II Nabire Papua Ali Kabiay mengharapkan umat Buddha dapat ikut menjaga kedamaian di Papua, Senin (16/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Seluruh pihak termasuk pemuda adat wilayah Saireri mendukung pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke 6 di Tanah Tabi

Momentum akbar itu dijadwalkan bakal berlangsung pada 24-26 Oktober 2022 mendatang di Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura.

Baca juga: 4 Pemain Timnas Indonesia Ini Disebut Shin Tae-yong Jadi Pilar Kunci untuk Laga Krusial Lawan Nepal

Ketua Pemuda Adat Wilayah Saireri II Nabire, Ali Kabiay mengatakan, pada prinsipnya pihaknya mendukung penuh kongres tersebut.

"Kami sebagai pemuda dan komponen adat di wilayah Saireri II Nabire sangat mendukung pelaksanaan kongres ini berlangsung di tanah Tabi," kata Ali kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Senin (13/6/2022).

Ali menilai, kongres itu mempersatukan masyarakat adat dari berbagai budaya di seluruh Indonesia.

Baca juga: Geser Jokowi, PDI Perjuangan Galau Tentukan Capres, Duel Gubernur Jawa Tengah dan Ketua DPR RI?

"Oleh sebab itu, kami akan terus mendorong seluruh pemuda adat lainnya agar kita bersama-sama menjaga situasi di Papua tetap kondusif pada saat berlangsungnya kongres ini di Oktober nanti,"ujarnya.

Ali juga memastikan para tamu yang nantinya hadir dalam kongres agar jangan ragu dengan keamanan di Papua.

"Papua adalah tempat yang damai dan aman, oleh sebab itu, para tamu adat dari seluruh Indonesia silahkan datang, karena kami masyarakat adat di Papua siap melayani kalian,"katanya.

Baca juga: Kapolresta Jayapura Nilai Demo Damai Forum Peduli Ricky Ham Pagawak Jadi Contoh

Sebelumnya dikabarkan, Bupati Jayapura, Matius Awoitauw selaku Ketua Panitia KMAN Wilayah Adat Tabi mengatakan kegiatan itu dijadlwakan berlangsung sejak 24 - 29 Oktober.

Peserta yang bakal hadir dalam momentum akbar ini diperkirakan sekitar 8.000 orang. KMAN ini sangat penting untuk Papua dan Indonesia.

Baca juga: Bisa untuk Atasi Kulit Gatal dan Sakit Gigi, Ini 3 Cara Memanfaatkan Cengkeh untuk Obat di Rumah

"Kalau di sini (Papua) kita bisa ciptakan persaudaraan, dan kekeluargaan yang melibatkan masyarakat adat untuk menuangkan pikiran mereka kepada bangsa dan negara,"tambah Bupati Mathius.

Ia menambahkan, alasan Kongres KMAN ini begitu istimewa di Bumi Cenderawasih, tak lain karena Papua sedang berbicara tentang Otonomi Khusus (Otsus). (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved