Pendidikan Biak Numfor
Tahun 2025 Pemerintah Revitalisasi 14 Sekolah di Biak Numfor
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, Kamaruddin, menjelaskan total ada 14 sekolah
Penulis: Fiona Sihasale | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale
TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, pada tahun 2025 mendapatkan dukungan program revitalisasi pendidikan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Program ini menjadi pengganti Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan yang ditiadakan pada tahun ini, dengan pola pelaksanaan baru berbasis swakelola oleh sekolah penerima bantuan.
Baca juga: Pengadilan Negeri Jayapura Tangani Ribuan Kasus Sepanjang 2025
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, Kamaruddin, menjelaskan total ada 14 sekolah yang masuk dalam daftar penerima program revitalisasi.
Dari jumlah tersebut, satu unit sekolah baru dibangun di Distrik Yawosi, tepatnya SMA Negeri 1 Yawosi yang kini sedang dalam proses pembangunan. Sementara 14 sekolah lainnya mendapatkan bantuan berupa rehabilitasi maupun pembangunan fasilitas baru.
Baca juga: Universitas Ottow Geissler dan 6 Kampus di Papua Perkuat Mutu Pendidikan Lewat Hibah Penguatan SPMI
“Untuk sekolah di Yawosi, rencana pembangunan meliputi delapan ruang kelas, ruang guru, ruang tata usaha, ruang OSIS, laboratorium, gudang, toilet, serta ruangan penunjang lainnya. Kami memberi nama sekolah tersebut SMA Negeri 1 Yawosi,” ujar Kamaruddin saat ditemui di Biak, Senin (6/10/2025)
Adapun rincian penerima program revitalisasi meliputi satu sekolah dasar, empat sekolah menengah pertama, dan sembilan sekolah menengah atas.
Baca juga: Pertamina Dukung Mama-Mama di Kampung Bright Gas Dalam Produksi Ikan Asar
Bentuk bantuan yang diberikan berupa pembangunan ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, rumah guru, toilet, UKS, hingga asrama. Sisanya mendapatkan program rehabilitasi untuk meningkatkan mutu sarana pendidikan yang sudah ada.
Skema pelaksanaan program ini dilakukan dengan sistem swakelola. Setiap sekolah penerima wajib membentuk panitia internal untuk mengelola pembangunan. Dana bantuan ditransfer langsung oleh Kementerian Keuangan ke rekening sekolah masing-masing, sehingga sekolah memiliki tanggung jawab penuh dalam pengelolaan anggaran.
Baca juga: Ingin CLBK, Pria di Jayapura Nekat Culik Anak Mantan Kekasihnya
Kamaruddin menegaskan, sekolah-sekolah yang belum memperoleh bantuan revitalisasi pada tahun ini akan diusulkan untuk tahun berikutnya.
“Harapan kita, seluruh sekolah di Kabupaten Biak Numfor secara bertahap dapat tersentuh program revitalisasi, sehingga kualitas pendidikan di daerah semakin meningkat dan merata,” tandasnya.
Baca juga: Tim PT Freeport Temukan Seluruh Pekerja dari Insiden Luncuran Material Basah
Dengan adanya program ini, Pemerintah Daerah Biak Numfor optimistis pelayanan pendidikan dapat berjalan lebih maksimal serta menjawab kebutuhan sarana dan prasarana belajar di tingkat dasar hingga menengah.(*)
Tribun-Papua.com
Sekretaris Dinas Pendidikan Biak Numfor
Dinas Pendidikan Biak Numfor
Kamaruddin
Pelajar Biak Numfor
Dinas Pendidikan Papua Tengah
Kementerian Pendidikan
SMA Negeri 1 Yawosi di Biak
Distrik Yawosi
Polres Jayapura Evakuasi Mayat Wanita Tak Beridentitas di Pinggir Sungai Mamberamo |
![]() |
---|
Berselang Lima Jam, Tim Tanggap Darurat PTFI Berhasil Temukan 2 Jenazah Insiden Tambang Bawah Tanah |
![]() |
---|
Momentum HUT TNI, Wabup Jimmy Kapissa Ajak Perkuat Kebersamaan |
![]() |
---|
Tim Tanggap Darurat PTFI Berhasil Temukan 1 Jenazah Insiden Tambang Bawah Tanah |
![]() |
---|
Bhabinkamtibmas Khemon Jaya Dukung Pertanian Modern lewat Program Green House |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.