ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Lukas Enembe Diserang Hoaks, Surat Perintah Agar OPM Letakkan Senjata Beredar

Tertulis, OPM harus meletakkan senjata karena sudah menerima Otonomi Khsusus (Otsus) dan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Mendagri Tito Karnavian bersama Gubernur Papua Lukas Enembe. (DOK Mendagri) 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe kembali diserang berita bohong atau hoaks.

Surat edaran berisi instruksi kepada Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) untuk meletakkan senjata, beredar di media sosial.

Instruksi dalam surat menyebut, OPM harus meletakkan senjata karena sudah menerima Otonomi Khsusus (Otsus) dan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.

Surat tersebut mencatut nama Lukas Enembe, dan beredar sejak Senin (20/6/2022).

Baca juga: Lukas Enembe Diserang Kabar Hoaks, Oknum Tak Bertanggung Jawab Ganggu Reputasi Gubernur Papua

"Surat yang beredar ini sudah dipastikan hoaks," tegas Muhammad Rifai Darus, Juru Bicara Gubernur Papua dlam rilis diterima Tribun-Papua.com, Selasa (21/6/2022).

Hoaks ini menambah keresahan bagi Lukas Enembe dan masyarakat Papua.

Karena itu, Rifai meminta aparat kepolisian agar bergerak cepat mengungkap pelaku.

"Kondisi seperti ini sudah sangat meresahkan dan sepatutnya pihak kepolisian dapat bergerak cepat terutama atas laporan-laporan hoaks sebelumnya," katanya.

Rifai berharap kepada masyarakat berhati-hati dalam menyebarkan informasi.

Baca juga: Lukas Enembe Dukung DOB 7 Provinsi, AMPTPI: Khianati Aspirasi Rakyat Papua

Ia meminta masyarakat untuk mengecek kebenaran informasi dari media terpercaya.

"Silakan kunjungi akun-akun resmi milik Pemprov Papua untuk mendapatkan info yang benar dan aktual. Stop hoaks," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved