Pasca Digeser, Eks Mendag Diperiksa Kejaksaan Agung terkait Kasus Mafia Minyak Goreng, Ini Sosoknya

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Siapa sangka, buntut dari kasus mafia minyak goreng, dalam hal ini dugaan korupsi ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya, ikut menyeret nama Muhammad Lutfi.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung), Supardi, mengonfirmasi pemeriksaan eks Menteri Perdagangan itu.

"Betul (Eks Mendag) Muhammad Lutfi diperiksa," kata Supardi sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com

Baca juga: Geser Lutfi, Ketua Umum PAN Diminta Mundur dari Kabinet Jokowi dalam 100 Hari ke Depan, Kenapa?

Benar saja, Lutfi tiba di Gedung Bundar, Jampidsus Kejagung, Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).

Mantan Ketua Hipmi Jakarta itu memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung dengan menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya, termasuk minyak goreng periode 2021-2022.

Namun, Lutfi terlihat tidak ingin meladeni pertanyaan para jurnalis di halaman Gedung Bundar, Jampidsus Kejagung.

“Nanti dong, nanti,” kata Lutfi menunjukkan kesediaannya diwawancara usai diperiksa penyidik Kejaksaan Agung.

Sosok Muhammad Lutfi

Muhammad Lutfi merupakan seorang pengusaha dan mantan Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Maju.

Lutfi diketahui merupakan lulusan dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat tahun 1992.

Lutfi bahkan tercatat pernah menduduki posisi sebagai Ketua Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia untuk Jakarta Yang Lebih Baik (Hipmi Jaya) periode 1998-2001.

Baca juga: MENDADAK! Jokowi Panggil Mendag Lutfi hingga Hadi Tjahjanto, Isu Reshuffle Menguat

Selepas dari Hipmi Jakarta, Muhammad Lutfi terpilih menjadi Ketua DPP Himpi selama periode 2001-2004.

Pria kelahiran Jakarta 16 Agustus 1969 itu pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2005-2009.

Tahun berikutnya, ia ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang hingga tahun 2013.

Pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Lutfi ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Gita Wirjawan.

Ia menjabat pada Februari - Oktober 2014.

Terakhir dia menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) yang dilantik pada 14 September 2020 lalu.

Ia menggantikan Mahendra Siregar yang ditunjuk menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.

Sebelum akhirnya Lutfi kembali menjabat sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto pada 22 Desember 2020.

Baca juga: Muhammad Lutfi Dilengserkan, Jokowi Lantik Zulkifli Hasan jadi Menteri Perdagangan: Ini Penyebabnya

Pada 2008, M.Lutfi diakui sebagai pemimpin muda yang berpengaruh oleh the World Economic Forum’s Young Global Leaders.

Sebelum purna tugas, Presiden SBY menganugerahkan Bintang Mahaputra Adipradana kepada Lutfi.

Ini merupakan salah satu penghargaan tertinggi di Indonesia yang diberikan untuk anggota masyarakat sipil. (*)