Hukum & Kriminal
Ratusan Personel Brimob Dikerahkan Buru Pembunuh Bripda Diego Rumaropen
KKB pimpinan Egianus Kogoya kini diburu oleh personel Brimob Nusantara. Kelompok Egianus diduga pembunuh Bripda Diego Rumaropen di Wamena, Papua.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Pembunuhan terhadap Bripda Diego Rumaropen yang diduga oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya kini diburu oleh personel Brimob Nusantara.
Selain membunuh Bripda Diego Rumaropen, pelaku juga membawa kabur dua pucuk senjata api.
Kasus pembunuhan terhadap Bripda Diego Rumaropen terjadi di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, pihaknya berusaha keras untuk menangkap pelaku.
Baca juga: Polda Papua: KKB Pimpinan Egianus Kogoya Dalang Pembunuhan Bripda Diego Rumaropen
Kini, tim khusus sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Tentunya dalam rangka pencarian dua senpi tersebut, kami memperkuat perbantuan, baik dari Satgas Damai Cartenz yang dibantu juga dari Reskrim Polres Jayawijaya,” kata Kapolda Fakhiri saat memantau langsung proses olah TKP di Jayawijaya, Papua, Rabu (22/6/2022).
“Kami juga akan kirim 300 personel Brimob ke Jayawijaya untuk mem-backup tim yang sudah ada di sini," sambungnya.
Soal keberadaan dua pucuk senjata api yang dirampas, Kapolda Fakiri menduga kuat senjata tersebut akan dibawa ke Kabupaten Nduga.
Namun, ia meyakini, saat ini senjata tersebut masih berada di Jayawijaya.
"Kami yakin senjata itu belum sampai ke sana (Nduga), ini didasari apa yang telah dipelajari oleh Satgas dan Direskrimum, tapi tentu ini perlu pendalaman lagi," kata Fakiri.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Brimob, Bripda Diego Rumaropen, tewas diserang orang tidak dikenal (OTK) di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu (18/6/2022).
Baca juga: KKB Papua Dituding Pembunuh Bripda Diego Rumaropen dan Rampas Senpi, 6 Orang Diperiksa
Selain itu, dua pucuk senjata api yang dipegang korban pun hilang dan diduga telah dirampas para pelaku.
"Benar ada kejadian dimana satu anggota kami jadi korban," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri, di Jayapura, Minggu (19/6/2022).
Fakiri pun telah mencopot AKP Rustam dari jabatannya sebagai Komandan Kompi D Brimob Wamena.
Sedangkan untuk pelaku, Fakiri menyebut bahwa pelaku diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga yang dipimpin oleh Egianus Kogoya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul - 300 Personel Brimob Nusantara Dikirim ke Wamena untuk Kejar Pelaku Pembunuhan dan Perampasan Senjata