ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Sosok Capres Ini Tolak Pinangan NasDem, Surya Paloh Bereaksi Keras: Siapa Layak Gantikan Jokowi?

Kader terbaik PDI Perjuangan menolak pinangan Partai NasDem sebagai Capres 2024. Surya Paloh layangkan pernyataan tegas.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketum Partai NasDem Surya Paloh dalam acara peresmian NasDem Tower yang disiarkan kanal YouTube NasDem Tv, Selasa (22/2/2022) dan Ketuam PDIP Megawati Soekarnoputri saat sambutan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Tensi perpolitikan di Tanah Air mulai panas.

Terbaru, menyeruak reaksi petinggi Partai NasDem pasca ditolaknya pinangan Capres 2024 oleh sosok yang dianggap layak menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke depan.

Sosok dimaksud adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang juga kader PDI Perjuangan.

Ganjar menolak pinangan NasDem, dan mengatakan dirinya masih fokus membenahi Jawa Tengah.

Sementara, keputusan diserahkan ke Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Hal ini menyulut reaksi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Baca juga: Tiga Serdadu Bakal Lengserkan Jokowi, Ada Menantu Soeharto: Indonesia Siap Dipimpin Militer Lagi?

Meski begitu, Surya memastikan akan tetap menjaga hubungan baik dengan PDI Perjuangan.

Diketahui, Ganjar Pranowo didapuk Partai NasDem sebagai bakal calon presiden (capres) pada rapat kerja nasional (Rakernas), pekan lalu.

“Saya akan upayakan itu, bagaimana pun juga komunikasi itu mutlak harus terjaga secara baik,” kata Surya dalam tayangan Satu Meja The Forum Kompas TV, Kamis (23/6/2022).

Ia mengaku tak ingin bahwa rencana pengusungan itu akan menyebabkan hubungan antara Nasdem dengan PDI Perjuangan retak.

Baca juga: Berbahaya, Dua Eks Serdadu Bahas Kongsi Pemilu: Militer Bakal Geser Jokowi dan Pimpin Indonesia?

Sebab keduanya, lanjut Surya, telah bekerja sama dengan baik selama ini.

“Saya berharap tidak (renggang). Sayang sebenarnya, artinya kenapa sayang, modal perjuangan cukup panjang, persahabatan cukup panjang kenapa harus diakhiri (dengan) kesalahpahaman, salah pengertian,” papar dia.

Bukan Membajak Kader

Sutrya Paloh menegaskan sejak awal tak memiliki niat untuk membajak Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan, besutan Megawati.

Hanya, ia menilai bahwa Ganjar merupakan sosok yang potensial sebagai capres.

“Mas Ganjar baik menurut Nasdem, memang dia datang sebagai kader PDI-P sahabatnya Nasdem dalam koalisi pemerintah,” ucap dia.

“Kalau Mas Ganjar tidak menerima (pengusungan capres) itu lain masalah. Kita menghormati itu. Tapi niat baik kita, saya pikir (dalam) niat baik itu ada spontanitas di sana, ada keinginan kita untuk melihat (Ganjar) ini bagus sebenarnya,” jelasnya.

Surya berpandangan, figur yang potensial sebagai pemimpin bangsa mestinya bebas diusung oleh parpol mana pun.

“Kita berpikir kemampuan kita ingin memberikan yang terbaik bagi kemajuan bangsa ini, lebih dari kepentingan institusi, partai-partai yang kita miliki."

"Kita harus mengarah ke sana, baru bangsa ini bisa maju,” imbuh dia.

Diberitakan Ganjar diusung oleh Partai Nasdem sebagai kandidat capres bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Baca juga: Menantu Soeharto Masuk Radar PKS, Disebut Berintegritas: Punya Kekuatan Lengserkan Jokowi?

Dari tiga kandidat itu tak ada yang merupakan kader Partai Nasdem.

Sementara itu, pasca menentukan kandidat capres yang bakal diusungnya itu Partai Nasdem sudah menjajaki pembentukan koalisi dengan dua parpol yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Namun komunikasi itu belum membuahkan kesepakatan pembentukan koalisi untuk menghadapi Pemilu 2024. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Surya Paloh Bakal Terus Jaga Hubungan Baik dengan PDI-P Meski Usung Ganjar Pranowo Sebagai Capres",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved