ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Okupansi Perhotelan Jayapura Diprediksi Naik 90 Persen saat Kongres Masyarakat Adat Nasional

Kongres Masyarakat Adat Nasional pada Oktober 2022 diharapkan jadui momentum bangkitnya usaha perhotelan dan wisata di Kota dan Kabupaten Jayapura.

Tribun-Papua
ILUSTRASI - Tingkat okupansi perhotelan di Kota Jayapura diprediksikan naik 50 persen, pasca menurunnya kasus positif Covid-19, Rabu (20/4/2022).  

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memprediksi okupansi perhotelan di Jayapura akan naik 90 persen, pada Oktober 2022.

Itu berlangsung saat penyelenggaraan ke-6 Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Demikian perkiraan Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) PHRI Papua, Syahrir Hasan, diwawancarai Tribun-Papua.com, di Kota Jayapura, Senin (27/6/2022). 

Baca juga: Angkat Nilai Budaya dan Dukung Kongres Masyarakat Adat, Lomba Dayung Digelar di Danau Sentani

"Iya memang akam dipastikan naiknya bisa mencapai 90 persen, karena ini iven nasional, apabila promosi digencarkan, bukan hanya peserta yang datang tetapi juga para wisatawan tentunya," kata Syahrir. 

Menurutnya, sepanjang melandainya pandemi Covid-19 belum berpengaruh signifikan pada tingkat hunian atau okupansi perhotelan. 

Ketua PHRI Papua, Syahrir Hasan
Ketua PHRI Papua, Syahrir Hasan (Tribun-Papua)

"Namun pada Oktober 2022 mendatang, itu tidak hanya ada iven KMAN, tetapi juga ada Festival Danau Sentani, yang tentunya menarik banyak minat kunjungan wisatawan dari luar daerah," tandasya. 

Karena itu, pihaknya mengimbau para pelaku usaha perhotelan agar dapat menyiapkan paket dan promo menarik, juga makanan serta minuman. 

"Kita minta supaya hotel-hotel yang ada, baik di Sentani Kabupaten Jayapura, maupun Kota Jayapura dapat lebih berbenah menyiapkan segala sesuatunya, termasuk paket promo menarik," jelasnya.

Baca juga: Pemkab Jayapura Siapkan Rp 15 Miliar Sukseskan Kongres Masyarakat Adat Nusantara

Syahrir optimis, hajatan KMAN di Sentani nantinya menjadi momentum bangkitnya sektor perhotelan dan pariwisata, pasca pandemi Covid-19. 

"Kita tidak bisa menutup mata, bahwa gelaran KMAN atau kongres masyarakat adat ini akan menjadi titik balik buat kita semua," harapnya.

Kini, PHRI Papua fokus mengoptimalkan pelayanan sektor perhotelan bagi wisatawan. (*) 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved