ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Tumpukan Sampah Jenis Botol Plastik Tutup Drainase, Warga Minta Segera Dikeruk

Warga Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua mengeluhkan tumpukan sampah botol plastik beragam jenis menutupi drainase

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Maickel Karundeng
Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Warga Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua mengeluhkan tumpukan sampah botol plastik beragam jenis menutupi drainase sepanjang Jalan Raya Abepura Sentani. Mereka meminta segera dikeruk lantaran sudah menimbulkan bau tak sedap 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Warga Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua mengeluhkan tumpukan sampah botol plastik beragam jenis menutupi drainase sepanjang Jalan Raya Abepura -Sentani, mereka meminta segera dikeruk

Mereka (warga) meminta agar sejumlah sampah botol plastik itu segera dikeruk. Hal itu disampaikan Angelina (27) salah satu warga yang berdomisili di Distrik Abepura.

Baca juga: Otsus Bawa Dampak Positif Bagi Papua, Frans: Gubernur Hingga Kadistrik Dijabat Orang Asli

"Ini sampah plastik sangat menganggu, terlebih kalau kita aktivitas pagi, itu mulai muncul bau tidak sedap dari drainase sepanjang jalan, tolong supaya ada perhatian dan dijadwalkan rutin untuk dikeruk," kata Angelina kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Selasa (28/6/2022).

Angelina menyebut, sepanjang Jalan Raya Abepura Sentani, terutama drainase di depan Pusat Perbelanjaan Ramayana dan Hotel Grand Abe kotor, parahnya lagi tersumbat sampah botol plastik.

Baca juga: Merasa Tersisih, Kepala Suku Napan Tolak Nabire Masuk Provinsi Papua Tengah

"Pemerintah jangan hanya turun bersihkan saat sudah terjadi bencana kayak banjir, tetapi harus rutin, sediakan tempat-tempat sampah di pinggir jalan, dan berikan sanksi yang tegas bagi yang kedapatan buang sampah sembarangan," ujarnya.

Menurut Angelina, bukan hanya dia yang mengeluh, tetapi para pejalan kaki yang melewati trotoar juga menceritakan hal yang serupa.

"Soal kebersihan ini adalah hal yang penting, dan harus segera diperhatikan sampah-sampah ini, jangan sampai buat tersumbat aliran air di drainase perkotaan kita," katanya.

Baca juga: Ini Sikap Tegas 6 Suku Pemilik Hak Ulayat Saireri II Tolak Keras Nabire Jadi Ibu Kota Papua Tengah

Wilem Biarpruga (28) warga lainnya yang bersepeda melintas di Jalan Raya Abepura Sentani, juga menyampaikan harapan yang sama.

"Ini sebenarnya memang bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi kita juga sebagai masyarakat," ujarnya.

Wilem menyayangkan sebagian warga yang belum sadar membuang sampah pada tempatnya.

"Kalau saya, tetap percaya bahwa semua orang itu pasti punya budi baik, tetapi mungkin karena minim tempat sampah atau sanksi yang tegas, makanya orang jadi abai soal kebersihan dan buang sampah pada tempatnya,"katanya.

Baca juga: Jadwal Timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-19 2022, Hadapi Vietnam di Laga Perdana

Ironis memang, padahal Kota Jayapura dengan slogan Bersih, Indah, Aman, dan Nyaman (Beriman).

Meski demikian, kata dia, sebagian masyarakat yang tinggal di kota itu belum merasakan kenyamanan dari sisi kebersihan lingkungan.

Menurutnya, Kota Jayapura terus berinovasi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi penghuninya.

Baca juga: Wabup Merauke Berangkatkan Jemaah Calon Haji dari Kota Rusa

Terbukti dengan 7 raihan Adipura sejauh ini, sebagai kota yang berinovasi dalam pengurangan sampah, terutama melalui implementasi pembatasan kantong plastik sekali pakai.

Serta meningkatkan daur ulang plastik melalui TPS 3R dan bank sampah.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved