Pemerintah Buka Rekrutmen CPNS dan PPPK 2022, Ada Lebih dari 1 Juta Formasi
Pemerintah akan kembali membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022.
- Jabatan teknis lainnya: 25.554 orang
PPPK Daerah:
- Guru: 758.018 orang
- Fungsional selain guru: 184.239 orang
Papua dan Papua Barat Formasi 2021 (CPNS dan PPPK): 41.376 orang
Baca juga: Mulai Akhir 2023, Rekrutmen Non-PNS akan Dilakukan Secara Outsourcing
Tenaga Honorer Dihapus Mulai November 2023
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengimbau para Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) instansi pemerintah untuk menentukan status kepegawaian pegawai non-ASN (terdiri atas non-PNS, non-PPPK dan tenaga honorer kategori II) paling lambat 28 November 2023.
Hal ini tertuang dalam surat Menteri PANRB No. B/185/M.SM.02.03/2022 terkait Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
"Jadi PPPK pada kementerian, lembaga, daerah tetap bisa memperkerjakan outsourcing sesuai kebutuhannya, bukan dihapus serta merta," jelas Tjahjo dalam keterangan tertulisnya diterima Kompas.com, Jumat (3/6/2022).
Instansi pemerintah yang membutuhkan tenaga lain seperti pengemudi, tenaga kebersihan, dan satuan pengamanan dapat dilakukan melalui tenaga alih daya (outsourcing) oleh pihak ketiga.
Tjahjo bilang, pemerintah menaruh perhatian khusus terhadap penyelesaian dan penanganan tenaga honorer yang telah mengabdi di lingkungan instansi pemerintah.
Baca juga: 6.003 Peserta CPNS Pemprov Papua Golongan II dan III Ikuti Pelatihan Dasar
Langkah ini dilakukan seiring dengan pelaksanaan reformasi birokrasi, khususnya penataan SDM Aparatur dan penguatan organisasi instansi pemerintah.
"Pengangkatan pegawai melalui pola outsourcing sesuai kebutuhan diharapkan dilakukan dengan mempertimbangkan keuangan dan sesuai dengan karakteristik masing-masing kementerian, lembaga, dan daerah," ujarnya.
Pada 2005 hingga 2014, pemerintah telah mengangkat 860.220 tenaga honorer kategori I (THK) dan 209.872 tenaga honorer kategori II. Maka, total tenaga honorer yang telah diangkat sebanyak 1.070.092.