ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Tarif Listrik Naik per 1 Juli 2022, PLN Jamin Tidak Berdampak Besar bagi Masyarakat di Papua

Tarif listrik naik per 1 Juli 2022. Warga Papua dan papua barat tak perlu khawatir. Tarifnya tidak terlalu berdampak besar.

Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Tribunnews.com
LISTRIK - Warga saat melakukan pengecekan token listrik prabayar di Rumah Susun Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. 

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjamin kenaikan tarif listrik per 1 Juli 2022 tidak terlalu berdampak besar bagi masyarakat di papua dan Papua Barat.

Hal tersebut disampaikan General Manager Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat, Moch Andy Adchaminoerdin, dalam konferensi pers bersama wartawan di Kota Jayapura, Rabu (29/6/2022).

Perlu diketahui, pemerintah telah memutuskan untuk menaikan tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 3.500 Volt Ampere (VA) ke atas dan golongan pemerintah (P1, P2, dan P3).

Baca juga: Gerak-geriknya Bikin Warga Curiga, 2 Pencuri Kabel Listrik PLN di Keerom Akhirnya Ditangkap

Moch Andy mengatakan, kenaikan tarif listrik itu hanya akan berdampak pada 4,4 persen, atau 33.716 pelanggaan dari total 765.805 pelanggan PLN di dua wilayah tersebut.

Sementara itu untuk golongan pemerintah (P1, P2, dan P3) hanya sebesar 0,5 persen dari total 3.919 pelanggan.

“Selain pelanggan rumah tangga daya di bawah 3.500 VA, tarif listrik untuk pelaku UMKM, bisnis, dan industri juga tidak mengalami perubahan,” katanya.

Menurutnya, penyesuaian tarif ini adalah upaya  dan langkah dari pemerintah yang sepatutnya diapresiasi oleh masyarakat.

Baca juga: WADUH, Pemerintah Naikkan Tarif Listrik Mulai 1 Juli 2022

Sebab, pelanggan tersebut merupakan golongan keluarga mampu dan jumlahnya pun cukup sedikit jika dibandingkan dengan yang lain.

“Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah untuk melindungi daya beli masyarakat, meningkatkan daya saing industri, dan menjaga perekonomian nasional, termasuk di Papua dan Papua Barat agar stabil,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved