Anak Buah Jokowi Ini Teriak Soal Pilpres: 'Prabowo Dengarkan Suara Rakyat!'

TRIBUN-PAPUA.COM - Pertarungan politik kali ini kian pelik. Meski masih menanti Pemilu 2024, namun nuansanya sudah panas laiknya hari pencoblosan suara.

Publik juga malah lebih heboh dibandingkan figur bakal calon presiden junjungannya.

Mereka ngebet melihat sang junjungan mememangkan suara hingga merebut tahta Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Partai Golkar, PAN, dan PPP sudah berkongsi dan menyebut diri Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Baca juga: Lengserkan Megawati, Ini Sosok Calon Pengganti Ketua Umum PDI Perjuangan: Soekarnois dan Darah Biru

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri masih merahasiakan soso Capres 2024 yang bakal diusung. 

Padahal, partai berlambang banteng itu sudah menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) ke-3.

Selain itu, PDI Perjuangan juga belum membentuk kongsi politik dengan partai lainnya.

Teranyar, Partai Gerindra masih menjajaki koalisi.

Dimungkinkan akan berkongsi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang digawangi Muhaimin Iskandar.

Diam-diam, anak buah Jokowi masih melihat peluang untuk maju bertarung dalam Pilpres 2024.

Statusnya juga mentereng. Selain menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, juga petinggi Partai Gerindra.

Dia adalah Sandiaga Uno, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Disinggung soal peluang maju Capres, Sandiaga Uno mengaku masih menunggu keputusan partainya terkait wacana pengusungan dirinya.

Sebabnya, pengusungan itu merupakan kewenangan parpol, bukan dirinya sendiri.

“Pengalaman saya dari kontestasi demokrasi sebelumnya tentunya parpol, elite politik yang akan menentukan, tapi mereka pasti mendengarkan suara rakyat,” sebut Sandi ditemui di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/7/2022).

“Jadi biarkan proses ini berjalan, saya yakin komunikasi antar politik itu sangat cair. Saya sendiri dibesarkan Gerindra, saya yakin Pak Prabowo juga mendengarkan masukan dari masyarakat,” ungkapnya.

Sandi mengatakan, saat ini masih diminta oleh Prabowo untuk menunaikan tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

“Saya sendiri diberikan tugas Bapak Prabowo langsung untuk fokus pada tugas di kementerian. Di kementerian itu kita tegak lurus ke Presiden Joko Widodo, kita pembantu Presiden,” tegasnya.

Sandiaga tak ingin menanggapi terlalu jauh soal pembentukan koalisi Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia berujar, masih banyak pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan hingga pemerintahan Joko Widodo berakhir.

“Banyak tantangan seperti harga bahan-bahan pokok sekarang meningkat, biaya hidup semakin mahal, ini yang harus kita sikapi dengan kebijakan yang tepat,” jelasnya.

Baca juga: Lengserkan Prabowo Subianto, Menteri Terkaya Jokowi Ini Didukung Ulama Jadi Presiden

Diketahui, Sandiaga Uno menjadi satu di antara figur yang memiliki elektabilitas papan tengah sebagai kandidat capres.

Survei Litbang Kompas yang dirilis pertengahan Juli lalu mengungkapkan, ia memiliki tingkat keterpilihan sebesar 4,4 persen.

Elektabilitasnya bersaing dengan sejumlah figur lain seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditanya Kemungkinan Maju Pilpres, Sandiaga: Pak Prabowo Dengarkan Suara Masyarakat"